Unik, Pria di Bantul Jogja Ini Pakai Saham Sebagai Mas Kawin, Begini Kisahnya
Ada yang menarik dalam prosesi akad nikah pasangan Idunk Ace Pradana - Annisa Diah Siswantari di Miniatur Masjid Raya Baiturrahman Aceh, Tirtonirmolo,
Juga profitabilitas saham SIDO yang stabil, hutang perusahaan rendah dan dividen yield tinggi bisa menjadi pegangan Idunk menanam saham.
Sehingga, sangat tepat digunakan untuk ber-investasi jangka panjang.
Dari ini pula Idunk mantap memilih perusahaan Sido Muncul.
Terlebih saham SIDO ini yang menurut Idunk punya masa depan menjanjikan dengan kualitas pengelolaan yang mumpuni.
"Selain menguntungkan, menabung dalam bentuk saham ini bisa jadi pegangan untuk istri saya jika dia dan keluarga kami sedang dalam darurat," kata Idunk.
Sementara Annisa, sang istri merasa senang dengan mas kawin saham ini.
"Karena dari Mas Idunk yang menanam saham di SIDO ini membuat saya semakin yakin dengan dia, berarti dia sudah memikirkan bagaimana masa depan dengan menyusun planning mulai sekarang," kata Annisa.
Nanik R Sunarso selaku Senior Manager PR PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk mengatakan jika di jaman sekarang anak muda memang punya trend menabung melalui saham.
Gencarnya sosialisasi dari Bursa Efek Indonesia ke kampus-kampus membuat kaum muda melek saham.
Idunk misalnya, yang mulai mengenal saham sejak ia belajar di Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) 2013 lalu.
Sementara Annisa kebetulan adalah adik angkatan Idunk mulai menabung saham pada 2016 lalu.
Tentunya, dalam menabung saham ini mereka tidak sembarang memilih perusahaan.
Artinya, hanya perusahaan yang berpotensi provit tinggi yang akhirnya dipilih.
"PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk menjadi perusahaan yang prospektif untuk masa depan," kata Nanik.
Sido Muncul adalah perusahaan yang didirikan tahun 1951 oleh Ibu Rahmat Sulistio.