Anggota Brimob Ini Sempat Video Call dengan Ponakan Sebelum Tewas Ditembak Rekannya di Blora
Kamis (12/10/2017) siang, suasana haru masih menyelimuti kediaman almarhum Brigadir Budi Wibowo
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rifqi Gozali
TRIBUNNEWS.COM, PATI - Kamis (12/10/2017) siang, suasana haru masih menyelimuti kediaman almarhum Brigadir Budi Wibowo di Dukuh Pasinggahan, Desa Sugihrejo, Kecamatan Gabus, Pati.
Mendiang Budi satu dari tiga korban meninggal dalam insiden penembakan di sumur minyak SGT 01 di Blok Trembul, Desa Karangtengah, Ngawe, Blora.
Beberapa foto Brigadir Budi sebagai anggota polisi terpampang di dinding rumah.
Kebanyakan mengenakan seragam dinas.
Baca: Belasan Wanita Pemandu Lagu Warung Pinggir Jalan di Tegal Kena Razia
Ada pula foto saat dia memegang senapan laras panjang.
Mata Suprihatin (39), kakak almarhum, masih bengkak.
Sesekali dia memandang foto yang terpampang di dinding.
Kakak tertua ini merasa kehilangan atas meninggalnya sang adik bungsu.
Menurutnya, Budi sempat pulang ke rumah pada Minggu (8/10/2017), dua hari sebelum penembakan.
Baca: Penasaran Sejarah Lagu Indonesia Raya? Datang Saja ke Pameran Arsip di Lokananta Solo
Sebelumnya, bungsu dari tiga bersaudara itu bertugas di Jakarta.
Budi yang merupakan anggota Satuan Brimob ini kemudian mendapat tugas pengamanan sumur minyak di Blora mulai Senin (9/10/2017).
“Waktu pamitan dengan keluarga, tak ada tanda-tanda apa-apa. Biasa saja, seperti kalau akan berangkat tugas sebelum-sebelumnya,” jelas Suprihatin kepada Tribunjateng.com.