Sabtu, 4 Oktober 2025

Wanita Pemandu Lagu Korban Oknum Polisi: Pelurunya Nembus Paha, Tapi Tidak Kena Tulang

"Saya enggak kenal sama dia (oknum polisi yang menembak). Beda ruangan juga. Saya di room 210, kalau dia di room 209. Memang sebelahan,"

Editor: Adi Suhendi
(Tribunjabar/Firman Wijaksana)
Devia Sopiani (20), terbaring di tempat tidur ruang Mutiara Bawah, RSUD dr Slamet, Garut, Selasa (3/10/2017). (Tribunjabar/Firman Wijaksana) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana

TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Devia Sopiani (20), pemandu lagu yang menjadi korban penembakan oknum anggota Polsek Pakenjeng, Kabupaten Garut, saat berkaraoke tak menyangka timah panas itu menembus paha kirinya.

"Saya enggak kenal sama dia (oknum polisi yang menembak). Beda ruangan juga. Saya di room 210, kalau dia di room 209. Memang sebelahan," ujar Devia Sopiani (20), saat ditemui di Ruang Mutiara Bawah, RSUD dr Slamet, Kabupaten Garut, Selasa (3/10/2017).

Baca: Begini Kronologi Peluru Kanit Reskrim Polsek Pakenjeng Menembus Paha Pemandu Lagu di Garut

Ketika timah panas itu mengenai pahanya, darah pun langsung keluar.

"Langsung keluar darah. Celana juga bolong. Pelurunya nembus dari depan ke belakang paha. Tapi enggak kena tulang," katanya, sambil menunjukkan luka bekas tertembus peluru yang telah dibalut perban.

Ia kemudian dibawa ke rumah sakit oleh teman dan petugas keamanan tempat hiburan.

Baca: Peluru Polisi Melesat Menembus Dinding Tempat Hiburan Hingga Bersarang di Paha Wanita Pemandu Lagu

Pelaku penembakan, lanjutnya, diduga sedang mabuk berat.

Dari informasi yang diterimanya, pelaku marah karena tak mendapat Pemandu Lagu.

"Katanya juga sempat nodong pistol ke PL (Pemandu Lagu) yang seruangan sama dia. Masih teman saya juga PL-nya," kata warga Muara Sanding, Kecamatan Garut Kota.

Baca: Lulung Tuding Pejabat DKI Bekingi Bangunan Bermasalah, 2 Instansi di Pemprov DKI Ini Bersitegang

Devia pun tak tahu biaya pengobatannya akan ditanggung kepolisian atau tidak.

Ia hanya menjadi korban peluru nyasar dan sama sekali tak mengenal pelaku.

"Teman saya juga ada yang kena serpihan dinding gipsum. Kena di bagian hidung. Tapi enggak parah," katanya.

Kronologi Versi Polisi

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved