Musim Penghujan Datang Lebih Awal, BPBD Jawa Barat siaga Bencana
BMKG awalnya memperkirakan musim penghujan datang di akhir Bulan Oktober 2017, tetapi pada akhir September hujan sudah mengguyur.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Hujan datang lebih cepat daripada perkiraan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) awalnya memperkirakan musim penghujan datang di akhir Bulan Oktober 2017, tetapi pada akhir September 2017, hujan sudah mengguyur beberapa daerah.
Seiring dengan fenomena tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat telah menerima laporan bencana longsor dan banjir di beberapa daerah.
"Baru Tasikmalaya, Garut (yang longsor), kemudian juga ada beberapa banjir Kabupaten Bandung, Sukabumi, Sumedang, sedikit, ada yang di Bogor, puting beliung berawan, itu bencana yang kami lihat dalam seminggu terakhir," ujar Dicky Syahroni, Kepala BPBD Jawa Barat di Gedung Sate, Senin (2/10/2017).
Baca: Longsor di Salawu Tasikmalaya Tewaskan Pasangan Suami Istri
Dicky mengatakan BPBD akan bekerja lebih keras untuk penanggulangan bencana.
Karena musim kekeringan di beberapa daerah diprediksi masih berlangsung hingga akhir Oktober, BPBD akan tetap melakukan dropping air.
"Kemarin kan siaganya pada droping air, sekarang kita siaga untuk musim hujan. Kalau kekeringan tetap kita lakukan droping air, tetapi kalau musim hujan harus siaga," ujarnya.
Sebelumnya dikabarkan telah terjadi bencana longsor di Garut dan Tasikmalaya.
Baca: Pesan Terakhir Dhea kepada Temannya: Tunggu Gua di Lampung
Terakhir dilaporkan dua orang tewas pada bencana longsor di Tasikmalaya, Minggu (1/10/2017).