Jumat, 3 Oktober 2025

Menumbuhkan Nasionalisme Masyarakat Pulau Liran dengan Jaringan Telkomsel

Di era modern seperti saat ini, kebutuhan akan sarana telekomunikasi dan broadband sangatlah mutlak dibutuhkan.

Penulis: Hendra Gunawan
Istimewa
Imanuel Maupula, Camat Wetar Barat 

TRIBUNNEWS.COM -- Di era modern seperti saat ini, kebutuhan akan sarana telekomunikasi dan broadband sangatlah mutlak dibutuhkan.

Tak terkecuali bagi masyarakat yang tinggal di daerah terluar dan terdepan di Indonesia. Salahsatu wilayah yang baru mendapatkan layanan telekomunikasi dari Telkomsel adalah Pulau Liran.

Imanuel Maupula, Camat Wetar Barat menuturkan bahwa sebelum Telkomsel masuk ke Pulau Liran, masyarakat menggunakan layanan telekomunikasi dari Telemor. Ketika menggunakan Telemor,masyakat Liran harus mengeluarkan kocek sekitar 1 dolar AS atau Rp 13.000 untuk melakukan pembicaraan selama satu menit.

Sedangkan untuk mengirimkan pesan melalui SMS, penduduk Pulau Liran mengeluarkan dana 1 dolar AS untuk duakali pengiriman. Itu pun tak semua wilayah Pulau Liran mendapatkan jangkauan Telemor.

Untuk bisa mendapatkan jaringan telponTelemor, masyarakat harus menempuh perjalanan sekitar 1 km. “Namun kini dengan kehadiran Telkomsel, isi pulsa Rp 20 ribu sudah bisa untuk telpon selama seminggu," terang Emmanuel dalam keterangan persnya kepada Tribunnews.com, Minggu (1/10/2017).

Saat ini masyarakat sangat senang dan bangga dengan hadirnya layanan telekomunikasi dari Telkomsel. Sebab jaringan telekomunikasi dari Telkomsel tak hanya sebagai pembuka keterisolasian Pulau Liran,tetapi juga membuktikan integritas dan harga diri bangsa Indonesia dihadapan bangsa Timor Leste.

Emmanuel memiliki harapan yang besar agar jaringan Telkomsel bisa masuk ke Timor Leste.

"Kami senang setelah 72 tahun Indonesia Merdeka, baru kali ini masyarakat pulau Liran bisa menikmati layanan telekomunikasi dari operator asal Indonesia. Dahulu masyarakat Liran hanya bisa mendengar layanan sosial media. Namun kini kita sudah bisa merasakannya secara langsung layanan dari Telkomsel dengan harga yang terjangkau serta kualitas yang prima. Bahkan jaringan Telkomsel di Pulau Liran jauh lebih baik dibandingkan ibukota kabupaten,”terang Emmanuel.

Dengan kehadiran Telkomsel, masyarakat pulau Liran yang dahulu sangat terisolir, kini sudah bisa menikmati layanan telekomunikasi dan broadband dari Telkomsel.

Dengan adanya layanan broadband, masyarakat Pulau Liran sudah bisa menikmati layanansosial media seperti Facebook, Instagram maupun Whatapp sama seperti masyarakat di Pulau Jawa.

Bahkan layanan broadband Telkomsel sudah diaplikasikan oleh masyarakat dan pemerintah daerah untuk pengiriman Data Pokok Pendidikan (Dapodik), kesehatan maupun data pemerintahan.

“Menurut saya kehadiran Telkomsel selain membuka keterisolasian, juga menumbuhkan nasionalisme bagi masyarakat Liran. Setelah 72 tahun Indonesia merdeka baru Agustus lalu kita merasakan telekomunikasi dari operator Indonesia. Penduduk Liran saat ini sudah merdeka dari keterisolasiantelekomunikasi,”terang Emmanuel.

Tak hanya masyarakat sipil saja yang merasakan manfaat dari kehadiran Telkomsel di Pulau Liran. Bapak Christoper yang sehari-hari bertugas sebagai prajurit TNI di Pulau Liran juga mengapresiasi kehadiran anak usaha PT Telkom tersebut di pulau terluar Indonesia.

Selain memberikan dampak ekonomi terhadap masyarakat Pulau Liran, kehadiran Telkomsel juga membantu ketahanan dan keamanan nasional.

“Kami sangat bersyukur, Telkomsel sudah ada di Liran karena signalnya sangat baik dan tarifnya lebih murah dibandingkan jika menggunakan operator selular dari negara tetangga,”kata Christoper.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved