Senin, 6 Oktober 2025

Pemerintah akan Perkuat Konektivitas Transportasi Asia-Eropa

Sekitar 251 orang peserta yang hadir dari 39 negara dan lima organisasi Internasional serta dihadir 15 Menteri Perhubungan

Apfia Tioconny Billy
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi 

Laporan Wartawan Tribun Bali I Made Ardhiangga

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa konektivitas transportasi baik jalur darat, laut dan udara Asia-Eropa akan diperkuat.

Itu sehubungan dengan pertemuan ajang The 4th Asia-Europe Transport Minister Meeting (ASEM TMM).

Ke depannya, tantangan-tantangan yang harus diupayakan untuk mengatasi persoalan konektivitas transportasi.

"Para delegasi membahas dan diskusi secara penuh mengacu kepada tema Bridging Asia and Europe through Integrated Transport Connectivity and Synergized Regional Strategic Plans. Dan konektivitas transportasi Asia-Eropa akan diperkuat," ucapnya Rabu (27/9/2017) saat konferensi pers di Westin Hotel BNDCC Nusa Dua Bali, Rabbu (27/9/2017).

Ia menyatakan, ada sekitar 251 orang peserta yang hadir dari 39 negara dan lima organisasi Internasional serta dihadir 15 Menteri Perhubungan.

Dengan acara ini, besar harapannya, akan mengintegrasikan konektifitas transportasi dan mensinergikan planing-planing regional. Seperti konektifitas laut udara dan kereta api.

Harus disadari konektivtas menjadi hal penting demi kemajuan negara-negara asia dan eropa, dan semata-mata untuk kemakmuran rakyat.

"Nanti juga akan dilakukan kerjasama investasi di bidang transportasi, kemudian meningkatkan kerjasama dalam jenis forum dan bilateral. Kalau untuk Bali sendiri, khususnya dalam persoalan ekonomi sektor budaya melalui acara-acara UMKM juga turut dibahas," ungkapnya.

Sedikit menyinggung mengenai aktivitas Gunung Agung, Menhub Budi Karya mengaku, bahwa para delegasi juga turut prihatin dan cemas dengan aktivitas Gunung Agung.

Meski begitu, para delegasi tetap tenang dan yang datang dalam jumlah yang cukup besar.

Dan melalui forum ini, maka Menteri Transportasi ASEM dapat mewujudkan komitmen untuk senantiasa memperkuat dan memperkaya program kerjasama peningkatan konektivitas transportasi kawasan Asia dan Eropa.

Menurut Menhub, Indonesia sebagai tuan rumah Pertemuan Ke-4 para Menteri Transportasi ASEM sekaligus sebagai negara kepulauan terbesar di dunia yang menyandang posisi sebagai Poros Maritim Dunia yang tidak hanya mengedepankan sinergi program konektivitas transportasi negara kepulauan.

Untuk itu Indonesia juga harus menginisiasi berbagai kerjasama investasi dalam pembangunan infrastruktur pelabuhan, bandara dan kereta api yang tersedia di Indonesia.

"Selain itu juga dalam ajanf ini diselenggarakan Business Forum dan Pameran Infrastruktur dan Logistik, guna mengembangkan kerja sama investasi infrastruktur melalui ASEM TMM 4 ini," bebernya. (ang).

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved