Minggu, 5 Oktober 2025

Erupsi Gunung Agung

Bali Digoyang 593 Kali Gempa Kemarin, Tanda-tanda Gunung Agung Makin Kritis

BNPB juga menyebut Gunung Agung telah memasuki fase kritis dan peluang terjadinya letusan sangat besar

Editor: Hendra Gunawan
Instagram
Gunung Agung yang dipotret pemilik akun Instagram 

TRIBUNNEWS.COM, AMLAPURA – Potensi akan terjadinya letusan Gunung Agung sangat tinggi.

Itu didasari oleh aktivitas kegempaan vulkanik dangkal dan dalam semakin tinggi.

Gempa terus dirasakan sampai ke Pos Pengamatan.

Kawah telah mengeluarkan uap air menandakan adanya pergerakan magma ke atas.

Asap pun mulai terlihat di puncak Gunung Agung.

Baca: Akibat Ibu Gendong Jasad Bayi, Begini Nasib Sopir Ambulans dan Perawat RSUD

Baca: Fakta-fakta Buaya di Muara Jawa, Pawang pun Ikut Dimangsa, Ini Keanehannya

Gejala-gejala tersebut merupakan karakteristik khas Gunung Agung sebelum terjadinya erupsi.

"Potensi meletus besar dan belum ada tanda menurun," kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kasbani, di Pos Pengamatan Gunung Agung, Desa Rendang, Karangasem, Senin (25/9/2017).

Gunung Agung, kata Kasbani, dapat dipastikan akan meletus jika telah muncul gempa tremor yaitu gempa permukaan berskala kecil yang terjadi secara terus-menerus.

Sampai Senin siang, seismograf memang belum mendeteksi adanya gempa tremor.

Walau demikian, pergerakan magma terus mendekati permukaan.

"Kalau gempa tremor berarti letusan tinggal menunggu hitungan menit atau jam. Potensinya besar, makanya perlu diantisipasi kawasan rawan bencana untuk menghindari korban," kata Kasbani..

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga menyebut Gunung Agung telah memasuki fase kritis dan peluang terjadinya letusan sangat besar.

Hal ini ditandai dengan banyaknya gempa vulkanik yang terjadi dalam sehari.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved