Komplotan Pencuri yang Beraksi di Kapal Dibekuk
Kepala KSKP Panjang Inspektur Satu Ferdiansyah mengutarakan, ketiga tersangka menyasar barang-barang di dalam mobil truk yang berada di kapal
Penulis:
Wakos Reza Gautama
Editor:
Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Tim Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Panjang membekuk komplotan pencuri yang sering beraksi di kapal.
Polisi meringkus tiga tersangka di area Pelabuhan Panjang.
Mereka adalah FA (15), warga Kampung Karang Jaya, Kelurahan Karang Maritim, Panjang; Kelvin Pratama (18), warga Kampung Teluk Tuba, Kelurahan Karang Maritim, Panjang dan Nanang Suryadi (23), warga Kampung Priyangan, Natar, Lampung Selatan.
Kepala KSKP Panjang Inspektur Satu Ferdiansyah mengutarakan, ketiga tersangka menyasar barang-barang di dalam mobil truk yang berada di kapal.
“Kami menduga ada sekitar 10 mobil yang menjadi sasaran komplotan ini,” ujarnya, Minggu (21/9/2017).
Baca: Tangkap Pencuri Motor Kambuhan, Polisi Menyamar Jadi Driver Gojek
Dari para tersangka, polisi menyita barang bukti berupa satu buah tas kecil, satu buah jam tangan, tiga lembar surat izin mengemudi (SIM), satu lembar kartu tanda penduduk (KTP), tiga buah telepon seluler, dan uang Rp 235 ribu.
Selama ini, tutur Ferdi, pihaknya sering mendapatkan laporan adanya kehilangan barang milik para sopir mobil truk saat menyeberang dari Pelabuhan Panjang ke Pelabuhan Tanjung Priok.
Petugas akhirnya melakukan penyelidikan.
Dari keterangan para saksi dan petunjuk, diketahui bahwa FA, Kelvin dan Nanang sebagai tersangka.
“Mereka kami tangkap di atas kapal kemungkinan hendak beraksi kembali,” ujar alumnus Akademi Kepolisian tahun 2012 ini.
Baca: Pengusaha Teri Nasi Lampung Terkendala Akses Permodalan
Modus ketiga tersangka mencuri dengan cara naik ke atas kapal yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Tanjung Priok.
Mereka lalu bersembunyi di dalam kamar mandi. Begitu kapal berangkat, para sopir truk keluar dari mobil menuju ke atas kapal.
Kesempatan itu dimanfaatkan FA, Kelvin dan Nanang. Ferdi mengutarakan, ketiganya keluar dari kamar mandi menuju mobil truk. Mereka melihat satu per satu mobil mencari barang berharga yang tertinggal di dalam mobil.
“Ketika melihat ada dompet, tas atau ponsel di dalam truk, mereka langsung merusak pintu mobil menggunakan obeng dan mengambil barang-barang itu,” tutur Ferdi.