Selasa, 7 Oktober 2025

Petani Keluhkan Lahan Produksi Garam di Pesisir Gunungkidul Serba Terbatas

Budidaya garam di Pantai Sepanjang, Desa Kemadang, Tanjungsari, Gunungkidul terkendala lahan yang terlalu sempit

Editor: Sugiyarto
zoom-inlihat foto Petani Keluhkan Lahan Produksi Garam di Pesisir Gunungkidul Serba Terbatas
Petani garam

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri Kurniawan

TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Budidaya garam di Pantai Sepanjang, Desa Kemadang, Tanjungsari, Gunungkidul terkendala lahan yang terlalu sempit, tidak adanya sarana angkut garam menuju lokasi budidaya.

Hingga kini bantuan dari Pemprov DIY pun tak kunjung turun.

Ketua Kelompok Petani Garam Sepanjang Priyo Subyo, menuturkan, akibat kesulitan ini maka budidaya garam di Pantai Sepanjang menjadi terhambat.

Produksinya pun masih sangat kecil.

Ia mengatakan, beberapa masalah diantaranya, lahan yang sempit, nihilnya sarana angkut air laut ke tambak-tambak.

Warga masih mengangkat air laut seadanya menuju ke lokasi pengeringan.

"Warga masih mengangkati sendiri air yang akan dijadikan garam dengan cara dipikul menuju lokasi pengeringan yang jauh dari bibir pantai," ujar Priyo, Jumat (15/9).

Kendala ini dikatakannya menghambat proses produksi.

Selain itu, bantuan peralatan untuk budidaya garam seperti alat angkut dan alat lain dari Pemprov DIY masih belum didapatkan.

"Kami masih menanti bantuan yang dijanjikan, karena memang semuanya dalam kondisi yang terbatas, sehingga produksi masih sangat kecil," ujarnya.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved