Senin, 6 Oktober 2025

Kisah Indra 3 Tahun Jadi Buron Pembunuhan

Pelarian itu dilakukannya seorang diri. Indra menyebut dia dan teman-temannya berpencar setelah mengeroyok dan membunuh Canggi.

Editor: Hendra Gunawan
bangkapos.com/Ajie Gusti Prabowo
Tim gabungan Polres Pangkalpinang saat membekuk sejumlah pria yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan tiga tahun lalu, Sabtu (9/9/2017) dini hari. 

TRIBUNNEWS.COM, BANGKA -- Pelarian Indra Setiawan (24) berakhir, Sabtu (9/9/2017) dini hari. Pria berambut pirang ini mengakui semua perbuatan melawan hukumnya saat berada di Satuan Reskrim Polres Pangkalpinang.

Dia diduga membunuh Canggi (18), pria asal Lampung yang ditemukan tak bernyawa pada Minggu, 2 November 2014 silam.

Pascapembunuhan Canggi, Indra mengaku kabur ke wilayah Desa Sebagin, Kabupaten Bangka Selatan.

Pelarian itu dilakukannya seorang diri. Selama menjadi buron Indra menyebut dia dan teman-temannya berpencar setelah mengeroyok dan membunuh Canggi.

Baca: Habis Setubuhi Santi, Aris Langsung Mencekik dan Membanting Hingga Tewas

"Malam itu juga langsung lari berpencar kami semuanya sendiri-sendiri, saya langsung ke Sebagin," ujar Indra di Polres Pangkalpinang.

Dalam pelariannya, Indra berkeliling mencoba mencari pekerjaan serabutan untuk bertahan hidup.

"Saya jaga pondok orang, bersih-bersih kebun, pokoknya untuk bertahan bisa makan," ujarnya.

Menurutnya, di tempat pelariannya tidak ada yang mengetahui bahwa ia merupakan buronan polisi dalam kasus pembunuhan. "Ini baru pulang ke Pangkalpinang lagi sebelum puasa, lalu bekerja menyekop pasir," kata Indra.

Ia pun mengaku baru bertemu lagi dengan rekan-rekannya yang juga turut diamankan Polisi di malam penangkapannya.

"Selama ini memang mereka juga sudah tahu kalau saya sudah pulang lagi, cuma memang baru malam ini minum sama-sama di gedung kosong itu," tambahnya. (bow)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved