Kisah Ilustrator Kecebong Sang Javas Milik Kaesang
Sebelum sang Javas, Arum sudah memiliki karakter dengan cerita sendiri yang dapat diakses di Instagramnya @komik_pentinggakpenting.
Tema yang diusung tersebut dianalogikan dalam kehidupan kecebong, berudu berkaki, katak muda, menjadi katak dewasa.
Kaesang menganalogikan tema kausnya tersebut seperti harapan usahanya bermetamorfosa menjadi usaha yang lebih besar.
Namun, seorang pembeli dari Jakarta, Endry Abzan (46), mengungkapkan, harga kaus terlalu mahal.
"Per kaus Rp 150 ribu, menurut saya terlalu mahal untuk harga promo dan oleh-oleh seperti saya yang dari luar kota ini," kata Endry ditemui di sekitar Gladak.
Ia menambahkan, seharusnya kaus buatan Kaesang tersebut bisa dijual seharga Rp 80 ribu.
Adapun Endry merupakan warga Jakarta yang saat ini ada di Solo karena suatu acara.
"Jalan-jalan di CFD lihat ada yang menjual kaus kecebong, tidak tahu ternyata putra Presiden Jokowi yang jual," ungkap dia.
Lebih lanjut, ia ingin Kaesang juga menjual kaus untuk anak-anak.
"Tambahan saran untuk kaus Kaesang adalah tolong dibuat juga untuk kaus anak-anak, jadi sekeluarga bisa kembaran memakainya," katanya kemudian tertawa.
Dalam bisnis kaus ini, Kaesang bekerja sama dengan Arum Setiadi, sebagai desainer.
"Kaus berkonsep anak muda dengan toleransi dan keberagaraman, dapat dibeli online di Instagran Sang Javas," ujar Kaesang.(*)
Berita ini sudah tayang di Tribun Solo dengan judul Ilustrator Kecebong Sang Javas Milik Kaesang Ini Sudah Suka Menggambar Sejak Kelas 3 SD