Sabtu, 4 Oktober 2025

Bikin Heboh, Warga Desa Simpang Tiga Berburu Gundukan Emas di Situs Bersejarah

Tokoh pemuda Cengal, Ringgu Umang atau yang dikenal warga setempat Siringgu menuturkan penemuan harta karun emas heboh sejak 2015 lalu

Editor: Eko Sutriyanto
Dokumen Warga Cengal
Warga Cengal berbondong-bondong bekarang (mencari emas) di Situs Talang Petai. Bahkan warga rela berkemah berhari-hari di lokasi penemuan ini. 

"Mereka bawa bekal, mendirikan tenda kalau malam suasananya ramai seperti di desa ini," tutur Ringgu.

Menuju lokasi penemuan emas di Talang Petai membutuhkan waktu hampir dua jam dengan naik perahu ketek menyusuri aliran sungai menuju arah Selat Bangka. Sewa perahu mencapai Rp 1 juta.

"Sewa ketek, berapa hari mau nginap di sana, sudah selesai nanti dijemput lagi," ungkap Ringgu.

Cincin emas bermotif bunga ditemukan warga di Situs Talang Petai Simpang Tiga (Dok. Humas OKI)
Qori salah satu pencari harta karun di Talang Petai yang menemukan cincin emas. Saat ditemui, ia sedang bekarang di lokasi pencarian emas. Yang ada hanyalah istrinya, Kusnaini.

"Baru saja bapak pergi berkarang (mencari emas)," ungkapnya. "Jangan khawatir, kalau mau lihat barang-barang temuannya ada," ungkapnya sambil mencabut emas yang membalut jari manisnya.

Baca: Naik Haji, Ikke Nurjanah Dapat Visa Langsung dari Kerajaan Arab Saudi

"Ini salah satunya di dapat suami saya dua hari yang lalu," ungkapnya sambil menyerahkan cincin emas berlukiskan bunga kepada Novi, Peneliti BPCB. Novi menaksir cincin emas itu memiliki kadar
9,58 gram lalu ditimbang beratnya 5,7 ons.

Kusnaini menceritakan cincin emas itu didapat suaminya di Talang Petai Desa Simpang Tiga Abadi. Ia belum berniat menjual cincin tersebut karena bentuknya yang indah. "Sayang kalau dijual. Ini saya mau simpan saja," ungkapnya.

Tidak hanya cincin emas, Kusnaini pun mengeluarkan barang-barang lain yang ditemukan suami dan anaknya. Ada serbuk emas yang dia bungkus dengan plastik obat, keramik Cina yang diduga berasal dari Dinasti Tang, anting-anting, mangkuk perunggu, manik-manik dan gerabah.

Keong emas yang ditemukan warga di Situs Talang Petai. Sayangnya keong emas ini sudah dijual ke pedagang emas di Palembang (dok. Warga Cengal)
Keong emas yang ditemukan warga di Situs Talang Petai. Sayangnya keong emas ini sudah dijual ke pedagang emas di Palembang (dok. Warga Cengal) ()

Tunggu Laporan

Temuan benda peninggalan Kerajaan Sriwijaya di Teluk Cengal Kecamatan Cengal Kabupaten OKI, menjadi perhatian pemerintah daerah.

Kepala Dinas Pariwisata OKI Ifna Nurlela melalui Kabid Kebudayaan Nila Maryati mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil dari tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jambi yang telah
meneliti benda kuno untuk memastikan kebenarannya.

"Dinas Pariwisata OKI masih menunggu hasil penelitian dari BPCB Jambi, yang hingga belum melaporkan hasil investigasinya ke Dinas Pariwisata," kata Nila.

Dikatakan, dinas tidak bisa menyimpulkan kalau benda tersebut asli peninggalan masa lalu atau bukan.

Penyebabnya, Pemda OKI tidak memiliki alat untuk menguji coba benda temuan warga Cengal.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved