Pesta Miras Sambil Makan Sate, Tiga Warga Boja Tewas
Tiga warga di Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, meninggal dunia, secara beruntun, Sabtu (2/9/2017) dan Minggu (3/9/2017).
Editor:
Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Dini suciatiningrum
TRIBUNNEWS.COM, KENDAL - Tiga warga di Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, meninggal dunia, secara beruntun, Sabtu (2/9/2017) dan Minggu (3/9/2017).
Diduga, mereka tewas setelah pesta minuman keras (miras) dan makan satai kambing.
Tiga warga yang meninggal tersebut adalah Irwan Dodi Setiawan (28) warga Dusun Gedangan Desa Boja, Tyon Ragil Bekti Setiono (32) warga Dusun Kauman Desa Boja, dan Apri Setiono (32) warga Dusun Gedangan Desa Boja.
"Tyon meninggal Sabtu pagi, Apri Minggu sekitar pukul 04.00 WIB, dan Dodi meninggal 12.15 WIB siang ini," ungkap Mohammad, warga Gedangan, Kecamatan Boja, Kendal.
Menurut Mohammad, pesta miras dan makan satai kambing itu tak hanya diikuti ketiganya.
Baca: Gara-gara Pamer Foto Kekayaan Uang Ratusan Juta di Media Sosial, Pria Ini Didatangi dan Dibunuh
Mohammad menyebut, ada empat orang lain yakni Ratimin (30) warga Dusun Ngarianah Desa Singorojo, Saifudin (30) warga Dusun Ngarianah Desa Singorojo, Budi (30) warga Dusun Ngarianah Desa Singorojo, dan Yusuf (27) warga Dusun Gedangan Desa Boja.
Mutmainah, keluarga Dodi, mengungkapkan, Dodi sempat mengeluh sesak napas dan badan panas seusai makan satai kambing pada Jumat (1/9/2017) malam.
"Bahkan, Jumat malam itu dia mual dan muntah setelah makan satai. Tapi, keadaannya membaik dan Sabtu pagi sempat kerja," ungkap Mutmainah yang menyebut Dodi sebagai kusir. ini.
Baca: Edan, Tiga Rumah di Satu RT di Mojokerto Dibobol Pencuri Bersamaan
Namun, kondisi Dodi semakin parah seusai minum-minuman keras dan makan satai kambing di Terminal Boja bersama enam teman-temannya, Sabtu malam.
Sang istri menduga, suaminya menenggak miras dan menjadikan satai kambing sebagai pendamping minuman beralkohol tersebut.
"Jadi, kemungkinan, Dodi nambah (minum) lagi malam Minggu-nya sambil makan satai," imbuh Mutmainah.
Seusai pesta tersebut, kondisi Dodi menurun. Bahkan, tengah malam, dia terkapar di rumah dan dibawa keluarga ke Rumah Sakit Tugu.
"Dokter mengatakan, kondisi ginjal Dodi sudah rusak dan meninggal siang tadi," terangnya.
Yusuf, satu dari tujuh peserta pesta miras mengatakan, minuman yang mereka minum bukanlah oplosan.
"Cuman minum ginseng saja kok. Yang meninggal itu karena sakit jantung," ujarnya singkat sambil berlalu mengendarai sepeda motor. (*)