Malam Takbiran Malah Pesta Miras, 11 Orang Masuk IGD

Laporan Wartawan Surya, David Yohanes

TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Sebanyak 11 orang warga Tulungagung dilarikan ke IGD RSUD dr Iskak Tulungagung, karena pesta minuman keras (miras). Satu orang atas nama Agus Setiawan dalam keadaan kritis.

Menurut Kabag Ops Polres Tulungagung, Kompol M Khoiril, 11 orang tersebut pesta miras hari Kamis (31/8/2017) saat malam takbiran.

Baca: Pensiun dari Kepolisian, Mantan Kabareskrim Susno Duadji Pilih Menjadi Petani

"Ada satu warga bernama Pak Yanto punya hajat, mereka pesta miras di situ," terang Khoiril, Sabtu (2/9/2017) di IGD RSUD dr Iskak.

Dua orang dilarikan ke RSUD dr Iskak pada Jumat (1/9/2017) malam. Sedangkan sisanya, 9 orang dibawa ke RSUD dr Iskak Sabtu (2/9/2017) pukul 14.00 wib.

"Dugaannya mereka keracunan minuman keras. Kami sudah mengambil barang bukti sisa minuman di TKP," tambah Khoiril.

Dari temuan di lokasi, jenis minuman yang dikonsumsi merek Alimi dicampur minuman ringan bersoda dan Kuntul. Saat ini 11 warga yang mengalami keracunan masih dirawat di IGD.

Habiskan 48 Botol

Agus Setiawan (25), warga Kelurahan Tertek, Kecamatan Tulungagung masih tak sadarkan diri di ruangan red zone atau kritis Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr Iskak Tulungagung, Sabtu (2/9/2017) malam.

Agus adalah satu dari 11 peserta miras di Jalan Diponegoro Gang IV yang dalam kondisi kritis. Sementara temannya, Agus Basuki (35), warga Kelurahan Tamanan, Kecamatan Tulungagung masuk ruang yellow zone atau semi kritis.

Delapan orang lainnya dirawat di ruang green zone. Mereka adalah Gatot 23, Apin (22), Yanuar (23), Sugisman (55), Sugianto (42), Andre (22), Mega Stevanua 28, Romendan(20) dan Agung Trisanto 26.

Mereka semuanya berasal dari Kelurahan Tamanan, Kecuali Romendan berasal dari Kelurahan Tertek.

Mereka yang ada di green zone kondisinya mulai membaik. Bahkan Andre dan Mega yang tempat tidurnya bersebelahan sudah saling bercengkerama.

Dari keduanya terungkap, dua korban adalah bapak dan anak. Mereka adalah Sugisman dan Andre.