Pemindahan 10 Napi Kerobokan ke Nusakambangan Dilakukan Melalui Jalur Darat
aking ketatnya untuk makan, minum dan BAB atau buang air kecil para narapidana itu memanfaatkan Polres-Polres yang dilintasi
Penulis:
I Made Ardhiangga
Editor:
Eko Sutriyanto
LAPORAN WARTAWAN TRIBUN BALI: I MADE ARDHIANGGA
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Pengawalan perpindahan 10 Narapidana dari Lapas Kelas II A Kerobokan ke Lapas Nusakambangan Cilacap Jawa Tengah, cukup ketat.
Bahkan, saking ketatnya untuk makan, minum dan BAB atau buang air kecil para narapidana itu memanfaatkan Polres-Polres yang dilintasi.
Bisa dibilang persiapan perjalanan dilakukan cukup matang untuk perpindahan kali ini.
Wadir Ditreskrimsus Polda Bali, AKBP Ruddy Setiawan menyatakan, mobil tahanan akan dikawal oleh personel Lalu lintas PJR.
Di belakang mobil PJR, ada mobil Brimob kemudian, di belakangnya lagi dari Sabhara. Setelah mobil personel Sabhara, barulah mobil tahanan. Kemudian, di belakang mobil tahanan, akan dikawal lagi oleh mobil personel Sabhara, yang di belakangnya di topang oleh Mobil Brimob dan ditutup oleh personel PJR.
Baca: Puluhan Personel Polda Bali Bersiap Pindahkan 12 Napi Lapas Kerobokan
"Kami berkoordinasi Dengan Dua Polda (Polda Jatim dan Jateng) untuk makan, minum dan BAB Napi, Polisi akan melakukan di Polres Terdekat," ucap Ruddy, Jumat (25/8/2017).
Dan untuk pengawalan sendiri, yang berangkat ke Nuskambangan ada sekitar 36 personel, dari total pengamanan 100 personel yang berjaga di Lapas Kerobokan.
Personel gabungan yang melakukan pengamanan pagi tadi, ialah dari Polres Badung, Bangli dan Polda. Dibantu pihak Lapas Kerobokan, juga. (ang).