Santri Dayah Al Anshar Hilang Diseret Gelombang
Korban hilang saat mandi bersama 12 teman lainnya lalu terseret arus dan menghilang.
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Sa’dul Bahri
TRIBUNNEWS.COM, ACEH – Sofiyandi (16), salah satu santri di Dayah Al Anshar Kamis (24/8/2017), sekitar pukul 17.00 WIB tadi dilaporkan hilang akibat diseret gelombang saat mandi di pantai di Dusun Alue Batak, Desa Lhok Geulumpang, Kecamatan Setia Bakti, Kabupaten Aceh Jaya bersama 12 orang temannya.
Informasi awal korban yang hilang tersebut, sekitar pukul 13.30 WIB keluar dari Dayah Al Anshar tanpa sepengetahun dari pihak dayah setempat untuk memancing bersama dengan 12 orang.
Baca: Belum Mahir Berenang, Bocah Tenggelam di Sungai Enim
Kemudian pada pukul 17.00 WIB mereka mandi bersama dan pada saat mandi korban tersebut terseret arus dan menghilang.
“Tim pencarian korban hilang dari BPBK Aceh Jaya, RAPI, TNI/Polisi dan warga masih terus melakukan pencarian dengan menyisir pantai di kawasan itu hingga pukul 19.00 WIB tadi, namun korban belum berhasil di temukan,” kata Teuku Arif Alfian (JZ01 QCA), salah seorang anggota RAPI Aceh Jaya kepada Serambinews.com, Kamis (224/8/2017) saat ikut serta dalam pencarian korban di Lhok Geulumpang. (*)