Jumat, 3 Oktober 2025

Melawan Saat Ditangkap, Tersangka Pencurian Pecah Kaca Mobil Tewas Ditembak Polisi

im khusus antibandit (Tekab) 308 Polresta Bandar Lampung menembak mati tersangka pencurian dengan modus pecah kaca mobil bernama Yuwantoro (42).

Editor: Sugiyarto
Tribunnews.com/ Abdul Qodir
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautama

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Tim khusus antibandit (Tekab) 308 Polresta Bandar Lampung menembak mati tersangka pencurian dengan modus pecah kaca mobil bernama Yuwantoro (42).

Polisi menembak Yuwantoro karena melakukan perlawanan saat ditangkap di Kota Sepang, Sabtu (19/8/2017).

Kapolda Lampung Inspektur Jenderal Sudjarno mengatakan, tersangka tewas dalam perjalanan ke rumah sakit untuk perawatan usai kakinya ditembak karena melawan petugas.

Baca: 12 Begal Sadis Bersenjata Api Cegat 9 Mobil Lari Pontang-Panting Gara-gara Ada yang Nekat Melawan

"Awalnya sudah dirawat di rumah sakit. Saat dibawa ke Polresta, kondisi yang bersangkutan melemah. "

"Lalu dibawa lagi ke rumah sakit. Saat dalam perjalanan ke rumah sakit, tersangka meninggal dunia," kata Sudjarno saat ekspose di Rumah Sakit Bhayangkara, Minggu (20/8/2017).

Selain Yuwantoro, Polisi menangkap rekannya bernama Agus Romadoni (39).

Peran Agus sebagai joki atau yang mengantar Yuwantoro saat mencari sasaran.

Barang bukti yang disita berupa satu unit mobil, pecahan busi, satu buah palu kecil, dua buah tas korban, dua buah dompet korban dan baju tersangka Yuwantoro.

Baca: Kuda Lumping dan Kentongan Banyumasan Pukau Warga Turki

Sebelum ditembak, sempat terjadi kejar-kejaran antara polisi dengan Yuwantoro.

Sudjarno mengatakan, Yuwantoro dan Agus mencuri tas milik korban Hamid yang ada di dalam mobil.

"Modusnya dengan memecahkan kaca mobil menggunakan serpihan busi," kata Sudjarno.

Aksi Yuwantoro dan Agus terekam kamera CCTV. Dari rekaman itu diketahui Yuwantoro menggunakan mobil Daihatsu Xenia.

Setelah dilakukan penyelidikan, petugas mengetahui mobil Xenia tersebut berada di Kota Sepang sedang menjemput Agus.

Menurut Sudjarno, mereka akan kembali beraksi. Polisi lalu membuntuti mobil tersangka.

Sadar mobilnya dibuntuti Polisi, Yuwantoro memacu kencang kendaraannya.

Terjadi kejar-kejaran antara polisi dengan Yuwantoro.

Petugas berhasil menghentikan laju mobil Yuwantoro.

Yuwantoro keluar dari mobil melawan petugas dan berupaya melarikan diri.

"Akhirnya diambil tindakan tegas dengan menembak kaki tersangka," terang Sudjarno.

Yuwantoro meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved