Senin, 6 Oktober 2025

Pemandu Lagu di Cafe Bengawan Tulungagung Tewas Setelah Ikut Pesta Miras

Korban pesta miras dua hari berturut-turut di Cafe Bengawan, Desa Bulusari, Kecamatan Kedungwaru bertambah.

Editor: Sugiyarto
Youtube
ilustrasi 

Sedangkan pemilik Cafe Bengawan, Temi juga tidak bisa dilacak. Telepon genggamnya juga dimantikan.

Padahal menurut Pramu, seharusnya Temi memberikan klarifikasi, apa yang terjadi di cafenya.

Kini warga dan perangkat mengawasi Cafe di tepi Sungai Brantas tersebut.

Setiap ada orang asing datang akan dihentikan, dan dimintai penjelasan. Pramu khawatir, ada upaya untuk menghilangkan barang bukti.

"Saya juga siap memfasilitasi kepolisian, seandainya akan mendobrak Cafe Bengawan. Mumpung barang buktinya masih ada, mungkin bisa diambil dan diuji di laboratorium," pungkas Pramu.

Kanit Reskrim Polsek Kedungwaru, Aiptu Daroji mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Proses ini diarahkan untuk mengungkap, ada unsur pidana atau tidak dalam kejadian ini. "Lebih lanjut besok (hari ini) bisa menghubungi Kasi Humas Polsek Kedungwaru,"

Lima orang menggelar pesta minuman keras di Cafe Bengawan, Desa Bulusari, Kecamatan Kedungwaru, Senin (7/8/2017) siang hingga Selasa (8/8/2017) malam.

Mereka adalah Supriyadi (40), Azis (25), Opi (17), Pipi (17) dan Anis (17).

Tiga nama terakhir adalah para pemandu lagi di cafe tersebut, sedangkan Azis adalah operator lagu.

Usai pesta tersebut, Azis meninggal dunia pada Selasa malam.

Disusul Pipi meninggal pada Rabu (9/8/2017) pagi. Sementara Anis hingga kini tidak diketahui keberadaannya. 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved