Rabu, 1 Oktober 2025

Setelah Tertangkap Selundupkan Narkoba ke Lapas Sidoarjo, Farid Mendadak Gila

Tertangkap tangan ketika akan menyelundupkan sabu ke Lapas Sidoarjo, Farid Hilmi (40) mendadak menjadi seperti orang gila ketika menjalani pemeriksaan

Editor: Sugiyarto
surabaya.tribunnews.com/Irwan Syairwan
Farid Hilmi (kanan) saat diamankan di kantor polisi bersama barang bukti narkoba jenis sabu-sabu. 

TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Tertangkap tangan ketika akan menyelundupkan sabu ke Lapas Sidoarjo, Farid Hilmi (40), mendadak menjadi seperti orang gila ketika menjalani pemeriksaan di Polsek Sidoarjo Kota, Jumat (11/8/2017).

Warga Desa Sidokumpul, Sidoarjo Kota, ini terus-terusan ngelantur dan meracau tak jelas di hadapan penyidik.

Kapolsek Sidoarjo Kota, Kompol Rochsulullah, mengatakan tersangka memberikan keterangan tidak jelas dan berbelit ketika pihaknya memeriksa Farid, Kamis (10/8/2017) malam.

Baca: Empat Siswa SMP di Demak Drop Setelah Imunisasi, Seorang Sudah Sepekan Dirawat di RS

Padahal, ketika pertama kali diantar petugas Lapas Sidoarjo, Farid tidak bersikap demikian, bisa berkomunikasi normal.

"Ketika kami lakukan penyidikan, tersangka tiba-tiba mulai meracau, bicara tidak jelas, dan menjadi seperti orang gila. Tentu kami tak percaya, karena ini hanya taktik tersangka saja," kata Rochsul saat menggelar rilis kasus perkara.

Rochsul menuturkan tindakan Farid ini bisa berdampak buruk pada proses hukumnya karena dinilai menghalangi penyidikan. Majelis hakim, lanjutnya, bisa memperberat hukuman karena dianggap bertele-tele dalam memberikan keterangan.

Baca: Usai Bercinta dengan PSK di Lokalisasi, Lelaki Setengah Baya di Blora Ini Ditemukan Tewas

Rochsul menyatakan jika Farid tetap tak mau kooperatif, pihaknya akan memanggil ahli jiwa untuk mengetes kejiwaannya.

"Jika terbukti tidak mengalami gangguan jiwa, pasti dampak hukumnya akan bertambah," sambungnya.

Farid ditangkap petugas Lapas Sidoarjo karena tertangkap tangan berupaya menyrlundupkan sabu seberat 1,04 gram.

Sabu itu disamarkan di dalam tumpukan nasi bungkus yang akan diberikan ke salah satu penghuni lapas, yaitu Ahmad Rofiq.

Baca: BREAKING NEWS: Terduga Pembunuh Istri Kades Sidojangkung Oknum Tentara, ini Identitasnya!

"Pas nasinya diperiksa ditemukan sabu itu. Tersangka tidak bisa mengelak lalu berpura-pura gila," ujarnya.

Kepada petugas, Farid sendiri sempat menyatakan bahwa dirinya tidak tahu jika di dalam nasi itu ada sabu. Ia cuma dimintai tolong kawannya untuk mengantarkam nasi itu kepada Rofiq.

Farid mengatakan tidakan mengantar nasi bungkus itu jika tahu ada sabundi dalamnya.

"Tetap akan kami proses dan dalami," ucap Rochsul.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved