Minggu, 5 Oktober 2025

Anak SD di Banyuwangi yang Lahir Tanpa Alat Kelamin, Kini Pingin Jadi Lelaki

Dwi Jossy, pelajar yang tinggal di Dusun Karangan, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, lahir tanpa alat kelamin dan anus.

Editor: Sugiyarto
surabaya.tribunnews.com/Haorrahman
Jossy (kedua dari kanan) saat dikunungi oleh Wakil Bupati Banyuwangi, Yusuf Widiatmoko. 

Selama ini, untuk buang air besar dan buang air kecil, Jossy melalui saluran pembuangan yang dibuat di perut sebelah kiri. Agar tidak mengganggu kegiatan sehari-hari, Jossy harus berganti diapers sampai lima kali dalam sehari.

Jossy pernah menjalani operasi pembuatan saluran pembuangan di Surabaya saat masih berumur 1,5 tahun karena menunggu berat nya 5 kilogram.

Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko mengunjungi Jossy, Selasa (1/8). Sepintas memang tak terlihat ada yang aneh pada Jossy.

Meski badannya terlihat lebih kecil dan kurus dibandingkan anak seusianya, Jossy terlihat ceria seolah tak punya masalah apa-apa.

Saat bertemu Yusuf, Jossy sering tersenyum senyum dan mencium tangan. Yusuf pun beberapa kali bercanda dengan Jossy.

Saat ditanya cita-citanya, Jossy mengaku ingin jadi dokter supaya bisa mengobati penyakit orang lain.
"Pengen jadi dokter, Pak, biar orang lain sembuh dari sakitnya. Saya juga pengen sembuh," katanya polos.

Yusuf mengatakan akan terus mengawal Jossy sampai mendapatkan penanganan yang maksimal.

"Kami akan terus dampingi dan pantau kondisinya sampai siap dioperasi. Untuk biaya pendidikannya pun akan kami kawal hingga duduk di bangku kuliah."

"Semoga Jossy bisa menggapai cita-citanya yang ingin jadi dokter. Bahkan untuk antisipasi agar tidak terjadi bully, wali kelasnya pun akan melakukan pendampingan serta pemahaman kepada kawan-kawannya," kata Yusuf. 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved