Lima Jemaah Calon Haji Asal Tulungagung dan Trenggalek Batal Berangkat ke Tanah Suci

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Lima jemaah calon haji asal Tulungagung dan Trenggalek gagal berangkat ke Tanah Suci Mekah, Senin 31/7/2017).

Mereka tertunda keberangkatannya karena bermasalah dengan kesehatannya.

"Ada lima jemaah yang kini perlu rawat inap di RSU Haji. Mereka otomatis belum bisa berangkat ke Tanah Suci sambil menunggu kondisi pulih," ujar dr Zainul Mukorrobin, Wakil Ketua Bidang Kesehatan PPIH Embarkasi Surabaya, Senin (31/7/2017).

Kelima jemaah itu adalah Djiono (kloter 8), Sunyoto dan Kusmiati (kloter 9), serta Samuji dan Mursijono (kloter 10).

Mereka dirawat di Ruang Syafa dan Marwa RSU Haji Sukolilo Surabaya.

Saat ditemui di Poliklinik Asrama Haji Sukolilo, dokter di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Surabaya ini menuturkan, tindakan kesehatan harus diambil.

Rata-rata mereka yang gagal berangkat itu sudah punya riwayat sakit.

Baca: Waspada Beras Pakai Sabun Pemutih Beredar, Cirinya Berbusa saat Dicuci

Selain itu juga karena mereka masuk dalam risiko tinggi (risti) karena lansia.

Kelima jemaah yang tertunda keberangkatannya itu berasal dari Kloter 8 (Tulungagung), kloter 9 (Trenggalek) dan Kloter 10 (Trenggalek dan Surabaya).

Zainul mengatakan, mereka gagal berangkat karena ketiga kloter itu sudah terbang ke Tanah Suci, Senin (31/7/2017) dini hari tadi.

Pantauan Surya di Poliklinik Asrama Haji, siang ini masih ada belasan jemaah yang antre diperiksa kesehatan mereka. Jemaah ini dari kloter 11 dan 12 (Blitar).