Bobol Rumah Pensiunan PNS, Pekerja Bengkel Bawa Kabur Uang Rp100 Juta

Laporan Wartawan Tribun Medan/Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Karena alasan ekonomi, Dedi Wahyudi alias Porto (28) nekat membobol rumah pensiunan PNS Naek P Hutagalung (65) di Jl Perjuangan No24 Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal.

Tak tanggung-tanggung, pria yang tinggal di Jl Perjuangan, Gang Sosial No18, Kelurahan Tanjung Sari ini membawa kabur uang tunai Rp100 juta.

"Tersangka ini beraksi bersama empat temannya yang lain. Namun, dua teman tersangka bernama Jimmy alias Emmi dan Rudianto alias Ucuk sudah kami amankan terlebih dahulu," kata Kanit Reskrim Polsekta Sunggal, Iptu Nur Istiono, Jumat (14/7/2017).

Dalam kasus ini, sambung Manik, tersangka berperan sebagai orang yang menjebol rumah korbannya.

Selain membawa uang tunai, tersangka dan komplotannya juga membawa kabur satu unit laptop serta perhiasan emas dan berlian yang ada di kamar korban.

"Ada dua tersangka lagi yang masih kami buron. Keduanya masing-masing D dan K," ungkap perwira berpangkat dua balok emas di pundak ini.

Manik mengatakan, tersangka yang bekerja di sebuah bengkel ini ditangkap saat berada di rumahnya setelah enam bulan buron. Kejadian pembobolan rumah ini sendiri sebenarnya terjadi pada awal Januari 2017.

"Lama kami cari keberatan tersangka ini. Namun, ia kerap berpindah-pindah tempat menghindari kejaran petugas," kata Manik.

Dalam laporannya, korban sendiri mengaku mengalami kerugian Rp400 juta. Sejumlah perhiasan emas dan berlian sudah dijual oleh tersangka dan komplotannya.(Ray/tribun-medan.com)