Sopir Truk Pengangkut Tepung Tewaskan Brigadir Polisi dan Keluarga Masih Kabur
Sopir truk tronton nomor polisi BE 9925 CM yang menimbulkan tabrakan beruntun dan menewaskan Brigadir Zaenal Bahri dan keluarganya masih kabur.
Penulis:
Muh Radlis
Editor:
Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muh Radlis
TRIBUNNEWS.COM, BATANG - Sopir truk yang terlibat kecelakaan maut di Jalan Raya Desa Plelen, Kabupaten Batang, sampai saat ini masih melarikan diri.
Truk tronton nomor polisi BE 9925 CM yang mengangkut tepung itu menabrak tiga kendaraan sebelum terbalik dan menimpa mobil Honda Jazz E 1518 MA yang dikendarai Brigadir Zaenal Bahri dan keluarganya.
Zaenal Bahri dan tiga orang anggota keluarganya tewas di lokasi setelah mobil yang dikendarai tertimpa truk tronton pengangkut tepung.
Kepolisian masih mencari keberadaan sopir truk tronton yang telah diketahui identitasnya tersebut. Saat kejadian, sopir truk melarikan diri dari lokasi.
Baca: Brigadir Polisi dan Keluarganya Korban Kecelakaan Beruntun di Batang
Baca: Berikut Daftar Harga Pakaian yang Jokowi Beli di Mal Panakkukang
Baca: Permintaan Diskon Presiden Jokowi Ditolak Penjaga Toko
Baca: Inilah Kemeja Diskon yang Presiden Jokowi Beli
Baca: Jokowi Ajak Semua Pihak Tinggalkan Menyebarkan Ujaran Kebencian
"Sedang kami usahakan, semoga lekas ketemu sopirnya," kata Kasat Lantas Polres Batang, AKP Adiel Aristo, kepada Tribun Jateng pada Kamis (13/7/2017).
Kecelakaan karambol di Jalan Raya Desa Plelen, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Rabu (12/7/2017) malam melibatkan truk tronton BE 9925 CM, satu bus, Daihatsu Xenia G8991QP, satu minibus dan mobil Honda Jaz E 1518 MA.
Keempat korban yakni Zaenal Bahri (32), Niati Solehatun (30), Suciati (55) dan Naufal Xabran Albahri (2,5) tahun.