Dikabari Peristiwa Ini, Rektor UIN Maliki Malang Ungkap Rasanya Seperti Tersambar Petir
Rektor mengatakan, orangtua juga perlu tetap mengontrol putra dan putrinya. Jangan hanya menyerahkan total pada kampus
Laporan Wartawan Surya Malang Neneng Uswatun Hasanah
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Plt Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim, Prof Mudjia Rahardjo mengaku baru mendengar kabar tentang kasus mahasiswi UIN Maliki Malang atas nama NA yang membuang mayat bayi, Senin (10/7/2017).
Mudjia yang sedang berada di Malaysia itu mengaku baru mendengar kabar tersebut ketika SURYAMALANG.COM menghubunginya.
"Apa benar itu infonya? Saya baru mendengar. Jika memang benar, rasanya bagaikan tersambar petir," ucap Mudjia, Selasa (11/7/2017).
Menurut Mudjia, kejadian ini adalah peristiwa yang memalukan dan jangan sampai lagi terjadi.
"Orangtua juga perlu tetap mengontrol putra dan putrinya. Jangan hanya menyerahkan total pada kampus," tegasnya.
Ketua jurusan Akuntansi, Nanik Wahyuni SE MSi Ak CA, membenarkan bahwa NA adalah mahasiswi jurusan Akuntansi UIN Maliki.
Ia pun menyesalkan kejadian tersebut.
"Sebenarnya, saya sebagai kajur Akuntansi sudah memberikan bimbingan sesuai dengan etika dan adab pergaulan di kampus maupun luar kampus," jelasnya pada SURYAMALANG.COM.
Kejadian itu, lanjutnya, benar-benar di luar kendali dan jangkauan Nanik sebagai ketua jurusan.
"Semoga kejadian ini adalah yang pertama dan terakhir. Jangan sampai terjadi lagi pada mahasiswa lainnya, baik mahasiswa UIN Maliki maupun kampus lain," tuturnya.