Sabtu, 4 Oktober 2025

Istrinya Hamil Muda, Agus Malah Cabuli Bocah Kakak Beradik

Saat istrinya bernama Maya tengah hamil muda, Agus yang dikenal tak memiliki pekerjaan tetap ini malah diduga mencabuli dua bocah kakak beradik.

Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
Tribun Medan/Array A Argus
Tiga bocah diduga korban pencabulan saat berada di Kantor Yayasan PKPA Sumut-Aceh. Ketiganya mendapatkan pendampingan trauma healing dari petugas PKPA, Selasa (11/7/2017) TRIBUN MEDAN/ARRAY A ARGUS 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Agus Supriyana alias Aga (38) memang keterlaluan. Saat istrinya bernama Maya (39) tengah hamil muda, Agus yang dikenal tak memiliki pekerjaan tetap ini malah diduga mencabuli dua bocah kakak beradik IN (9) dan ID (8).

Menurut Li (31) dan Ra (35), orangtua ID dan IN, dugaan pencabulan yang dialami kedua anaknya bermula saat kedua korban cerita telah diraba-raba oleh pelaku.

Selain itu, korban cerita dipaksa tidur di kamar pelaku dan ditindih.

"Menurut anak saya, mereka dicabuli sebelum bulan puasa (pertengahan Juni) kemarin," ungkap Lisna saat ditemui Tribun Medan di Kantor Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA) Sumatera Utara-Aceh di Jl Abdul Hakim, Pasar I, Medan Selayang, Selasa (11/7/2017).

Mendengar penuturan anaknya itu, Lisna marah. Pada Jumat (8/7/2017) malam, ia mendatangi rumah Agus.

Baca: Pertama Kalinya RSI Jemursari Operasi Pasien Tumor Otak dalam Keadaan Sadar

"Setelah saya labrak itu, warga ramai-ramai kumpul. Kemudian dia dibawa oleh Kepala Dusun bernama Pak Indra untuk diinterogasi," kata Lisna.

Saat diinterogasi, tersangka mengakui perbuatannya. Ia kemudian diserahkan ke Polsekta Pancur Batu pada Sabtu (9/7/2017) dinihari.

"Kami datang ke PKPA ini karena pelaku kabarnya mau dilepas. Alasan polisi mau melepas dia lantaran enggak ada saksi," ungkap warga Jl Damar XII, Dusun V, Perumnas Simalingkar A, Kecamatan Pancur Batu, Deliserdang ini.

Selain diduga mencabuli ID dan IN, Agus juga diduga mencabuli bocah lainnya berinisial SV (8).

Anak tetangganya berinisial SV itu mengaku telah dicabuli dengan cara diraba oleh pelaku.

"Anak saya juga jadi korban. Saya pun datang ke PKPA ini minta bantuan pendampingan," kata Kasmawati (40) didampingi oleh suaminya Afrizal (51).

Mereka mengatakan, saat melapor ke Polsekta Pancur Batu, petugas belum bersedia menerima laporan Kasmawati. Alasannya, terduga pelaku sudah diadukan oleh orangtua ID dan IN.

"Harusnya kan bisa juga kami melapor. Maka dari itu kami ikut melapor ke sini agar pelaku benar-benar ditahan," ungkap Kasmawati. (Ray/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved