Minggu, 5 Oktober 2025

Aksi Pencurian Barang Milik Hotel Ungkap Pesta Sabu Empat Tamu

Petugas Polsek Telukbetung Selatan menangkap empat orang yang diduga pesta sabu di salah satu kamar Hotel Novotel, Minggu (2/7/2017).

michaelshouse.com
Ilustrasi pesta sabu 

Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Gautama

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Petugas Polsek Telukbetung Selatan menangkap empat orang yang diduga pesta sabu di salah satu kamar Hotel Novotel, Minggu (2/7/2017).

Para tersangka kini sedang menjalani penyidikan di polsek.

Empat tersangka adalah Ezzy Adifar (32), warga Jalan Gajah Mada, Rawa Laut; Aditia Mahario (33), warga Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan; Jikri Zamzani (33), warga Kota Baru, Tanjungkarang Timur; dan Cucuk Nafsia, warga Sukarame.

Penangkapan terhadap keempat tersangka ini dibenarkan oleh Kapolsek Telukbetung Selatan Komisaris Listiyono.

"Prosesnya masih dalam penyidikan," ujar dia, Rabu (5/7/2017).

Namun Listiyono enggan membeberkan kronologis dengan alasan masih pengembangan.

Informasi yang diterima Tribun Lampung, penggerebekan di kamar hotel bermula dari adanya kasus pencurian di Novotel.

Pencurian diduga dilakukan Ezzy. Ketika itu Ezzy mengambil televisi layar monitor di lift.

Ezzy juga mencuri tabung pemadam kebakaran di lantai delapan.

Aksi Ezzy ini terekam kamera pengawas CCTV.

Pihak keamanan hotel yang mengetahui hal itu langsung menangkap Ezzy dan mengamankan barang-barang curian.

Pihak keamanan lalu menghubungi petugas Polsek Telukbetung Selatan.

Pihak polsek melakukan pengembangan dengan menggeledah kamar tempat Ezzy menginap.

Di dalam kamar tersebut, ada Aditia, Jikri yang merupakan Polisi Pamong Praja, dan pemandu lagu bernama Cucuk.

Diduga di dalam kamar tersebut, keempat orang itu habis mengonsumsi sabu-sabu. Ini dibuktikan dengan ditemukannya seperangkat alat isap sabu di dalam kamar dan satu paket kecil sabu-sabu dari kantong celana Ezzy.

Keempat orang ini pun tak bisa mengelak dan mengakui telah mengisap sabu-sabu secara bersama di dalam kamar.

Listiyono mengatakan, penyidik masih mengembangkan jaringan narkoba yang melibatkan keempat orang tersebut.

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved