Minggu, 5 Oktober 2025

Terlilit Utang, Kelian Dinas Banjar Pakuaji Bunuh Diri Bareng Istrinya

Diduga karena persoalan utang, Kelihan Dinas Banjar Pakuaji, Desa Mundeh Kangin, Wayan Wiarsana (39) nekat mengakhiri hidup dengan minum racun.

Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Jenazah Kelian Dinas Banjar Pakuaji, Desa Mundeh Kangin, Kecamatan Selemadeg Barat, Wayan Wiarsana saat diperiksa oleh pihak kepolisian (3/7/2017). Korban yang diduga minum racun bersama istrinya karena persoalan utang. 

TRIBUNNEWS.COM, TABANAN - Diduga karena persoalan utang, Kelihan Dinas Banjar Pakuaji, Desa Mundeh Kangin, Kecamatan Selemadeg Barat, Wayan Wiarsana (39) nekat mengakhiri hidup dengan minum racun serangga untuk padi.

Tidak hanya itu, istri korban, Ni Sayu Komang Widyawati juga ditemukan lemas dan mulut mengeluarkan busa di pekarangan rumah karena keracunan pada Senin (3/7/2017) sekitar pukul 12.00 Wita.

Informasi yang dihimpun, sebelum ditemukan lemas di pekarangan rumah, korban Wiarsana sekitar pukul 08.00 Wita sempat ke Kantor Desa Mundeh.

Bahkan, saat pulang dari kantor desa sekitar pukul 10.00 Wita korban sempat pamitan kepada Perbekel Desa Mundeh Kangin.

Namun sekitar pukul 12.00 Wita, ia dan istrinya ditemukan sudah tergeletak di halaman rumah dengan mulut penuh busa oleh paman korban, I Made Suarda (57).

Dalam keadaan panik Suarda meminta tolong kepada tetangga terdekat untuk berusaha menyelamatkan kedua korban.

Saat itu kedua korban sempat diberikan air kelungah (air kelapa muda) dan minyak kelapa agar bisa muntah.

Namun hanya Sayu Komang Widyawati yang minum air kelungah dan muntah. Sementara Wayan Wiarsana tidak minum dan malah berontak di halaman rumahnya.

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved