Pesawat Rusak di Udara, Kapolda yang Bawa Buronan Asing Lapas Kerobokan Batal Mendarat di Bali!
Dua orang dari empat narapidana yang kabur dari Kelas II A Lapas Denpasar batal tiba di Bali dari Timor Leste, tempatnya tertangkap.
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR– Dua orang dari empat narapidana yang kabur dari Kelas II A Lapas Denpasar batal tiba di Bali dari Timor Leste, tempatnya tertangkap.
Dimitar Nikolov asal Bulgaria dan Sayed Mohamed Said asal India yang berhasil ditangkap oleh petugas kepolisian wilayah setempat ditunda keberangkatannya lantaran pesawat yang dicarter oleh Polda Bali mengalami kerusakan sesaat setelah lepas landas dari Bandara Nicolao Lobato Comoro, Dili, Timor Leste, Jumat (23/6/2017).
Menurut informasi yang dihimpun Tribun Bali, proses deportasi kedua narapidana warga negara asing sebenarnya sudah dilakukan pada pukul 11.45 waktu setempat.
Baca: Begini Kronologi Lengkap Penangkapan Dua Buronan Asing Lapas Kerobokan di Perbatasan Timor Leste!
Serah terima kedua buronan ini langsung disaksikan langsung oleh Kapolda Bali, Irjen Pol Petrus Reinhard Golose yang tiba di Dili, Timor Leste beberapa jam sebelumnya.
“Rombongan Kapolda Bali datang langsung untuk melakukan serah terima kedua buronan tersebut,” beber sumber yang enggan disebutkan namanya.
Usai melakukan proses deportasi antara pihak Timor Leste dan Indonesia, kedua napi ini kemudian langsung dibawa ke Bali dengan menumpang pesawat carteran yang sudah dipersiapkan.
Sekitar pukul 17.00 Wita, tim penjemput sudah mendapatkan kabar bahwa pesawat yang dipersiapkan sudah berada di Bandara.
Dengan menggunakan pesawat tersebut, rombongan beserta Kapolda dan kedua napi itu kemudian lepas landas menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Namun, hanya 5 menit berada di udara, pesawat harus putar balik kembali ke Bandara Nicolao Lobato Comoro, Dili, Timor Leste karena memiliki masalah teknis.
“Karena kesalahan teknis pesawat harus kembali ke Bandara,” tuturnya.
Lantaran bermasalah, pihak otoritas penerbangan menunda keberangkatan rombongan.
Lalu, pihak maskapai menjadwalkan kembali keberangkatan kedua napi yang sempat buron selama 4 hari.
“Pesawat dijadwalkan kembali terbang pada besok (24/6/2017) pada pukul 13.30 Wita,” ungkapnya.
Sebelum adanya pemberitahuan ini, Polda Bali sudah menyiapkan tim untuk menjemput kedua narapidana tersebut.
Bahkan, tim dan mobil tahanan sudah meluncur menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung.
Kedua napi tersebut rencananya akan tiba di Bali pada Sabtu (24/6/2017) sore.
Dirreskrimum Polda Bali, Kombes Pol Sang Made Mahendra Jaya saat dikonfirmasi membenarkan penundaan keberangkatan kedua napi tersebut.
“Iya besok balik menuju Bali dari Timor Leste,” singkatnya.
Nikolov dan Said menjadi buronan polisi setelah kabur dari Lapas Kerobokan bersama dua orang napi lainnya pada 19 Juni 2017 lalu.
Mereka kabur melalui gorong-gorong yang memanjang 15 meter dari dalam Lapas dan tembus ke luar Lapas.
Gorong-gorong itu selebar 60 sentimeter.
Dengan tertangkapnya Nikolov dan Said, kini tinggal 2 napi lagi yang masih buron dan dikejar, yakni Shaun Edward Davidson (33) asal Australia dan Tee Kok King Bin Tee Kim Sai (50) asal Malaysia.(*)