Melawan, Pencuri Motor di Kurau Timur Ditembak
Hermin dilumpuhkan dengan timah panas dikakinya karena melawan petugas dan berusaha kabur saat akan dibekuk
lihat foto
Laporan Wartawan Bangka Pos Deddy Marjaya
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Tim Satgas 3C Polres Bangka Tengah melumpuhkan Hermin (29) warga Lubuk Besar Bangka Tengah Rabu (14/6/2017).
Hermin adalah tersangka pelaku pencurian sepeda motor di Kurau Timur Kecamatan Koba Bangka Tengah.
Hermin dilumpuhkan dengan timah panas dikakinya karena melawan petugas dan berusaha kabur saat akan dibekuk.
Satu unit motor matic barang bukti berhasil diamankan dari tangan pelaku.
"Anggota mengambil tindakan tegas dan terukur kepada tersangka karena berusaha kabur dan melawan saat akan ditangkap," kata Kapolres Bangka Tengah AKBP Frenky Yushandi melalui Kabag Oks Kompol Nur Samsi.
Dijelaskan Kompol Nur samsi aksi pencurian motor yang dilakukan tersangka terjadi pada 8 Juni 2017 lalu.
Motor matic yang terpakir milik korban Rudi warga Kurau Timur raib dikediamannya disikat pencuri.
Motor tersebut terparkir dihalaman rumah usai digunakan oleh anak Rudi dengan posisi kunci masih tergantung dimotor.
Namun saat orangtuanya mengecek usai berbuka puasa motor sudah lenyap.
Tim 3C yang mendapatkan laporan langsung melakukan penyeldikan Jum'at (9/6/2017).
Akhirnya titik terang didapat informasi ada orang yang dicurigai yang berkeliling berputar-putar di lokasi sebelum kejadian.
Informasi tersebut ditindaklanjuti dan akhirnya diketahui pelakunya adalah Hermin warga Desa Lubuk Besar Bangka Tengah.
Tim kemduian melakukan pengintaian Rabu (14/6/2017) setelah mendapat informasi tersangka sedang berada dikediamannya.
Saat didatangi tersangka bersembunyi dikamarnya mengetahui kedatangan polisi.
Bahkan saat akan dibekuk Hermin melakukan perlawanan dan berusaha kabur.
Tak ingin kehilangan buruan polisi mengambil tindakan tegas terukur dengan melumpuhkan tersangka dengan tembakan dibetis kanannya.
Dari kediamannya tersangka diamankan motor matic hasil curian.
Pelaku merupakan Residivis kasus pencurian dengan kekerasan pada tahun 2010 menggunakan senjata tajam.
"Kasus pencurian ini masih kita kembangkan untuk mengetahui apakah tersangka juga beraksi ditempat lain," kata Kompol Nur Samsi.
