19 Napi Lapas Jambi yang Kabur Sudah Ditangkap Lagi, 34 Lainya Masih dalam Pengejaran
Pantauan di lapas hingga Rabu siang masih tampak dalam pengawasan ketat ratusan personel kepolisian dari Polda dan polresta Jambi.
Penulis:
Dedi Nurdin
Editor:
Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Ham (Kanwil Kemenkumham) Provinsi Jambi mencatat sebanyak 53 orang warga binaan lapas Kelas IIA Jambi kabur pada peristiwa banjir di lapas pada Selasa hingga Rabu (14/6/2017) dinihari tadi.
Namun, dari 53 orang yang dilaporkan kabur, hingga Rabu siang sudah 19 orang berhasil diamankan.
"Yang terdata ada 53 orang. Masih ada dua sel yang belum kita data. Namun sudah 19 orang berhasil diamankan."
"Dua orang menyerahkan diri dan 32 orang masih dalam pengejaran,"kata Bambang Palasara, Kakanwil Kemenkumham Provinsi Jambi, Rabu siang.
Ia menambahkan kaburnya para napi dengan cara memanfaatkan jebolnya tembok pembatas Lapas akibat diterjang banjir saat hujan deras mengguyur Kota Jambi pada Selasa malam hingga Rabu dinihari.
"Tidak ada kerusuhan, tapi memang mereka memanfaatkan dinding yang jebol,"ujar Bambang.
Pantauan di lapas hingga Rabu siang masih tampak dalam pengawasan ketat ratusan personel kepolisian dari Polda dan polresta Jambi.
Proses pengamanan juga di bantu oleh anggota dari TNI dari Kodim 0415/ Batanghari.
"Jumlah persobel 4 SSK dan dibantu dari TNI sebanyak satu SSK, sejauh ini situasi sudah kondusif di dalam,"ujar Kapolda Jambi, Brigjen Pol Prio Widyanto.
Sepeeti terlihat pada Rabu dinihari tim kepolisian juga mengerahkan tiga perahu karet untuk menyisir lokasi yang terendam banjir di dalam lapas.
Prahu karet ini digunakan untuk mencari adanya kemungkinan warga binaan yang terjebak banjir.
"Tidak ada kerusuhan, tapi mereka memanfaatkan dinding yang jebol sepanjang 16 meter,"ujar Kapolda Jambi.