Jumat, 3 Oktober 2025

Gara-gara Kain Penutup Warung Pasutri Ini Berurusan dengan Polisi, Ini Sebabnya

Meski bendera disita dan keduanya diperiksa, suami istri berusia setengah abad itu tidak ditahan

Editor: Eko Sutriyanto
Istimewa
Suami istri pedagang Sate Maranggi di Desa Cibogo Hilir, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Supriadi (60) dan Anoh (50) tak menyangka bendera mirip Timor Leste yang ia jadikan penutup di warungnya berakhir dengan masalah. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha


TRIBUNNEWS.COM,  PURWAKARTA
- Suami istri pedagang Sate Maranggi di Desa Cibogo Hilir, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Supriadi (60) dan Anoh (50) tak menyangka bendera mirip Timor Leste yang ia jadikan penutup di warungnya berakhir dengan masalah.

Sejak seminggu terakhir, bendera yang disangkanya spanduk bekas itu ia gunakan di warungnya.

Tak lama, polisi dari Polsek Plered menghampiri warungnya, kemudian menyita bendera tersebut.

Secara kasat mata, bendera itu memang hampir sama dengan bendera negara yang melepaskan diri dari Indonesia pada 1999 itu.

Bentuk design dan adanya gambar satu bintang di bendera dengan paduan warna putih, merah, dan biru tua.

Hanya saja, yang membedakan di bendera yang digunakan suami istri berusia setengah abad itu terdapat warna putih.

Sedangkan, bendera Timor Leste didominasi warna merah, hitam, dan kuning.

"Jadi saya dapat bendera ini dulu sekali waktu Pasar Plered dibongkar, banyak sampah dan rongsokan. Saya menemukan ini. Semula saya menyangka ini spanduk yang sudah tidak digunakan, makanya saya gunakan di warung," ujar Supriadi di kediamannya, Jumat (2/6).

Pekan ini, ia kaget karena polisi mendatanginya.

Mencopot kain yang mirip bendera itu di warungnya kemudian menyita bendera tersebut. Meski begitu, ia lega karena belakangan masalah itu tidak berkepanjangan.

"Saya kira itu spanduk biasa, akhirnya kami gunakan untuk penutup warung agar tidak tersinari matahari. Sempat dipanggil ke kantor polsek, ditanya-tanya saja,'' katanya.

Meski bendera disita dan keduanya diperiksa, suami istri berusia setengah abad itu tidak ditahan.

Keduanya dipulangkan setelah ditanyai sejumlah pertanyaan.

"Sempat ditegur halus sih, tidak di apa-apain sama polisi juga. Cuma ke depan diminta harus hati-hati," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved