Pria Ini Selundupkan Narkoba dengan Cara Tak Lazim, Duh Bikin Ngilu dan Merinding
Para pengedar tidak lagi menggunakan cara-cara yang mudah terdeteksi oleh petugas. Salah satunya pria ini.
TRIBUNJATIM.com/Pipin Tri Anjani
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah tampaknya harus lebih meningkatkan lagi pengawasan terhadap peredaaran narkoba.
Sebab, pada saat ini peredaran narkoba sudah semakin canggih.
Para pengedar tidak lagi menggunakan cara-cara yang mudah terdeteksi oleh petugas.
Saat ini, mereka sudah banyak menggunakan cara-cara yang sama sekali tidak dipikirkan olehbanyak orang.
Misalnya menyembunyikannya di sebuah tempat yang memungkinkannya untuk lolos dari pengawasan para petugas.
Itu seperti yang baru-baru ini terjadi
Bea dan Cukai Juanda gagalkan penyelundupan sabu di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Juanda, Kamis (27/4/2017) lalu.
Kepala Bea dan Cukai Juanda, Muhammad Moelyono mengatakan, pihaknya melakukan analisa dari profil sarana pengangkut dan penumpang.
Penumpang maskapai Lion Air (JT168) yang baru turun dari penerbangan rute Kuala Lumpur (Malaysia) - Surabaya, dicurigai oleh petugas.
"Petugas Bea dan Cukai Juanda curiga kepada penumpang laki-laki berinisial RZ (38) saat melewati X-Ray," paparnya saat acara rilis di Aula Bea dan Cukai Juanda, Selasa (23/5/2017).
Setelah dilakukan wawancara, penumpang kelahiran Madura ini dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Kita lakukan pemeriksaan rontgen di rumah sakit, dan ternyata benar, ditemukan narkoba di dalam perutnya," tutur Moelyono.
Sabu yang tergolong Methamphetamnine seberat 55 gram itu dimasukkan ke dalam perut melalui anus atau duburnya.
Begini Cara Tersangka Memasukkan Sabu ke Anunya