Rabu, 1 Oktober 2025

Mainan Anak-anak Dimodifikasi Jadi Alat Isap Sabu, Begini Nasib Pembuatnya

Demi memuaskan hasratnya menikmati sabu dengan santai, seorang perempuan 33 tahun memodifikasi mainan anak sebagai alat isap.

Editor: Y Gustaman
Tribun Bali/I Made Ardhiangga
Polisi menunjukkan alat isap sabu dari mainan anak buatan pecandu sabu, Rambu Ngana (33). Marketing salah satu butik di Kuta, Bali, ini dihadirkan dalam ekspose perkara di Polresta Denpasar, Rabu (18/5/2017). TRIBUN BALI/I MADE ARDHIANGGA 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Apa pun dilakukan pengguna sabu untuk melampiaskan hasratnya, Rambu Ngana misalnya. Ia membuat alat isap dari mainan anak-anak.

Perempuan 33 tahun yang bekerja sebagai marketing salah satu butik di Kuta ini membuat alat isap sabu dari mainan anak-anak agar dapat puas menikmati sabu.

"Iya ini saya buat dari mainan anak-anak. Saya terinspirasi dari mainan anak-anak saja. Buat santai-santai," aku Rambu kepada polisi pada Rabu (18/5/2017).

Sudah setahun terakhir Rambu menikmati serbuk haram itu. Ia mengaku sabu memicu kreatifitasnya muncul hingga akhirnya membuat alat isap sabu dari mainan anak-anak.

"Iya kalau pakai jadi kreatif. Baru sih saya pakai. Setahun terakhir ini," ungkap dia.

Kasatreskoba Polresta Denpasar Kompol I Wayan Arta Ariawan menyatakan Rambu diamankan dari rumahnya di Jalan Adipura I, Denpasar Barat, Jumat (5/5/2017), berikut dua paket sabu 0,21 gram.

Rambu merupakan pengguna dan bukan pengedar. Rambu mengaku mendapat barang dari IW, yang tidak diketahui keberadaannya.

"Tersangka membeli ‎seharga Rp 1 juta dari seseorang berinisial IW. Kami masih dalami keberadaan IW," sambung Ariawan.

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved