Penjaga Vila Sakit Hati, Bantuan untuk Obati Benjolan Suaminya Ternyata Palsu
Bosan menerima janji palsu untuk diobati, Aminah memutuskan mengurus sendiri suaminya, Dzakir, penderita tumor liforma.
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWS.COM, MEGAMENDUNG - Selain tumor liforma yang dideritanya hingga menyebabkan tubuh penuh benjolan, Dzakir pernah dikecewakan orang.
Kakek berusia 64 tahun dan istrinya, Aminah (40), pernah beberapa kali dijanjikan bantuan pengobatan oleh sejumlah pihak.
Pasangan yang tinggal di Kampung Citalingkup, Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, ini tak memiliki biaya untuk mengobati tumor liforma.
Malah saat ditemui TribunnewsBogor.com, Jumat (12/5/2017), Aminah mengaku trauma terhadap janji-janji berupa bantuan yang datang kepadanya.
"Saya cari-cari kader dulu, akhirnya ketemu dia. Dia itu nganternya cuma ke jalan doang, jadi enggak terus dia nganter, karena ada urusan lain katanya," ungkap Aminah kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (12/5/2017).
Baca: Tubuh Penuh Benjolan Besar, Kakek Asal Bogor Hidup Bersembunyi

"Sudah empat kali, masih aja belum ada penanganan dari dokter, saya bingung, harus bagaimana mengurusnya. Karena mintanya gratis, kalo pakai uang saya enggak punya," imbuh Aminah.
Meski begitu Aminah tidak menyalahkan kader tersebut. Ia menganggap dirinya dan suami yang punya salah.
"Mohon maaf saja ini kesalahan keluarga Bapak Dzakir saja yang dulu, karena saya awam, enggak bisa begini begitu, sudahlah kita enggak usah diobatin saja," pinta Aminah.
Sejak Dzakir tak lagi bisa bekerja, Aminahlah yang mencari nafkah. Dia bekerja sebagai penjaga vila di kawasan Puncak.
Penghasilan Aminah tak mencukupi untuk biaya pengobatan sang suami. Aminah juga pernah dijanjikan bantuan operasi gratis, tapi sampai sekarang tidak pernah datang.
"Awalnya ngejanjiin mau bantu, pas ini sudah di rumah sakit dia telepon katanya saya enggak bisa bantu kamu karena ada urusan yang lebih penting dari kamu," ucap si penolong kepada Aminah.
Kemudian Aminah meminta agar suaminya dipulangkan, namun pihak rumah sakit mengharuskan pak Dzakir dioperasi karena sudah terlanjur dirawat.
Dari kejadian itu Aminah menjual rumahnya dan meminjam uang ke sana kemari. Sampai saat ini utang-utangnya belum lunas terbayar karena kondisi ekonomi yang memprihatinkan.