Sabtu, 4 Oktober 2025

Tiga Napi Kabur, Kalapas Makassar Sebut karena Konstruksi Bangunan yang Kurang Aman

Kaburnya tiga napi kasus pembunuhan dari Lapas Klas I Makassar, memunculkan dugaan jika sistem keamanan di Lapas Makassar yang tidak sesuai standar.

Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Dewi Agustina
Tribun Timur/Fahrizal Syam
Kepala Lapas Klas I Makassar, Marasidin Siregar 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Kaburnya tiga narapidana kasus pembunuhan dari Lapas Klas I Makassar, Minggu (7/5/2017), memunculkan dugaan jika sistem keamanan di Lapas Makassar yang tidak sesuai standar.

Kepala Lapas Klas I Makassar Marasidin Siregar mengatakan ada beberapa hal penyebab para narapidana tersebut bisa kabur yakni kurangnya petugas lapas, dan konstruksi bangunan lapas yang kurang aman.

Saat kejadian tersebut, diketahui hanya delapan orang petugas lapas yang berjaga, sehingga tidak semua pos penjagaan terisi, yang menjadi celah bagi para napi untuk kabur.

Ia mengatakan, sistem pengamanan lapas seharusnya terdiri dari empat lapis pagar dan tembok dari blok kamar narapidana.

Baca: Kepala Lapas Makassar Merasa Kecolongan Kaburnya Tiga Penjahat Kelas Kakap

"Kalau seyogyanga setelah tembok blok itu ada pagar kawat, lalu ada tembok, lalu dilapisi pagar kawat lagi, seperti itu seharusnya, tapi di sini masih belum," ungkap Marasidin.

Ia pun mengatakan, kasus kaburnya warga binaan ini menjadi perhatian khusus untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap warga binaan.

"Intinya penjagaan harus diperketat, kami harus meningkatkan kewaspadaan agar ini tidak sampai terulang," tandasnya.

Tak hanya itu, Lapas Kelas I Makassar juga sudah over kapasitas.

Saat ini lapas dihuni lebih dari seribu warga binaan, sementara kapasitas lapas hanya untuk 740 orang.

Jumlah yang membeludak itu tidak sebanding dengan jumlah personel Lapas yang hanya 128 orang.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved