Manajer Hotel Tempat 14 Pria Homo Berpesta Diperiksa Polisi
Polrestabes Surabaya sudah memeriksa dua manajer Hotal Oval terkait pemakaian dua kamar oleh 14 pria homo beberapa waktu lalu.
Laporan Wartawan Surya, Fatkul Alamy
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Satreskrim Polrestabes Surabaya memperdalam penyidikan pesta seks belasan pria homo atau gay di Hotel Oval, Jalan Diponegoro, Surabaya.
Informasi terakhir, dua manajer hotel tersebut sedang menjalani pemeriksaan oleh penyidik Satreskrim Polrestabes Surabaya, Jumat (5/5/2017). Mereka adalah Sugiarto dan Hartaka.
Di hotel tempat berlangsungnya pesta seks kaum gay, Sugiarto adalah manajer front office, sedangkan Hartaka adalah Manajer Khusus Operasional malam.
Mereka diperiksa selama empat jam di Gedung Sat Reskrim Polrestabes Surabaya.
"Pemeriksaan dilakukan sejak pukul pukul 1 siang sampai pukul 4 sore," AKBP sebut Shinto Shilitonga, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya.
Shinto menjelaskan, penyidik melontarkan 33 pertanyaan kepada kedua manajer Hotel Oval terkait pesta seks gay tersebut.
Sugiarto dicecar 17 pertanyaan seputar prosedur reservasi di hotel, meliputi bentuk-bentuk pengawasan terhadap tamu yang jumlahnya melebihi kapasitas kamar, identitas tamu saat reservasi, letak kamera CCTV dan lain sebagainya.
Sedangkan Hartaka disuguhi 16 pertanyaan seputar rangkaian kegaitan penangkapan yang berlangsung pada 30 April 2017.
"Keterangan dari dua manajer itu sudah dimasukan dalam BAP (berita acara pemerisaan)," terang Shinto.
Selain memeriksa dua manajer tersebut, lanjut Shinto, penyidik menjadwalkan pemanggilan pemilik Hotel Oval, Setiyadi, guna diperiksa dan dibuatkan BAP pada Senin (8/5/2017) mendatang.
Sebanyak 14 orang pria digerebek ketika melakukan party gay di hotel. Dari 14 homo delapan ditetapkan sebagai tersangka dan enam lainnya saksi.
Polisi juga sudah melakukan pemeriksaan kesehatan 14 orang peserta party gay. Hasilnya, lima dari 14 kaum homo itu positif mengidap HIV/AIDS.