Hari Buruh
Kapolresta Barelang: Sweeping Buruh di Pabrik Hanya Ganggu Investasi
Polda Kepulauan Riau akan membantu Polresta Barelang yang mengerahkan 1000 personel untuk pengamanan Hari Buruh atau Mayday.
Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Polda Kepulauan Riau akan membantu Polresta Barelang yang mengerahkan 1000 personel untuk pengamanan Hari Buruh atau Mayday.
Kapolresta Barelang AKBP Hengki meminta buruh tidak beraksi anarkis. Polisi tak segan menindak mereka jika dalam unjuk rasa nanti berulah pada Senin (1/5/2017).
"Untuk menyuarakan hak mereka itu wajar saja. Karena sudah tertuang dalam undang-undang. Tetapi harus ada aturan, tidak boleh anarkis dan seenaknya," sebut Hengki, Minggu (30/4/2017).
Ia berharap peringatan Hari Buruh diisi dengan kegiatan positif, seperti olah raga bersama. Tidak perlu ada aksi protes apalagi sampai anarkis. "Kita bisa saja bubarkan jika ada hal anarkis," sambung dia.
Hengki juga meminta agar tidak ada kegiatan sweeping yang dilakukan oleh para buruh. Karena itu hanya mengganggu gelombang investasi saja.
"Jika tidak ada investor yang mau investasi, pekerja mau kerja di mana. Yang rugi kan kita sendiri. Selamat Hari Buruh untuk kita semua," ucap Hengki.