Desa Rusib di Pedalaman Aceh Akhirnya Bisa Menikmati Listrik PLN
Komitmen PLN untuk melistriki seluruh pelosok Indonesia terus dilakukan, salah satunya dengan melistriki Desa Rusib
TRIBUNNEWS.COM, BENER MERIAH - Komitmen PLN untuk melistriki seluruh pelosok Indonesia terus dilakukan, salah satunya dengan melistriki Desa Rusib, Kecamatan Syiah Utama, Kabupaten Bener Meriah, Aceh.
Dihuni oleh 77 kepala keluarga, desa yang terletak jauh di pedalaman Aceh ini mempunyai kondisi geografis yang sulit terdiri dari bukit yang rawan longsor dan tebing curam.
Baca: Menkeu Minta Jajarannya Berpikir Lebih Radikal soal Anggaran
Akses menuju lokasi pun memakan waktu 13 jam perjalanan darat dari Banda Aceh. Atau sekitar 4 jam dari Kota Janatara, ibukota Bener Meriah.
Dengan peresmian listrik desa ini, otomatis warga Desa Rusib dapat menikmati aliran listrik selama 24 jam setiap harinya.
Peresmian yang dilakukan di halaman depan Polsek Syiah Utama dihadiri oleh General Manager PLN Aceh Jefri Rosiadi dan Bupati Bener Meriah yang diwakili Asisten II Bidang Ekonomi & Pembangunan Mukhlis, anggota DPR Kabupaten Bener Meriah, Camat Syiah Utama dan perangkat Desa Rusib.
General Manager PLN Wilayah Aceh Jefri Rosiadi mengungkapkan keberhasilan melistriki desa ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak baik pemerintah daerah setempat, stakeholders dan masyarakat.
"Listrik desa ini milik bersama harus kita jaga bersama, semoga dengan masuknya listrik bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh warga, mengingat sebagian besar warga merupakan melayan, kami harapkan listrik bisa membantu untuk mendukung mata pencaharian tersebut," ujar Jefri.
Dalam kesempatan tersebut PLN juga menyerahkan bantuan berupa peralatan olahraga dan Alquran, Juz Amma, Iqra dan Yasin untuk meningkatkan kegiatan kerohanian islam di desa ini.
PLN Wilayah Aceh pada tahun 2016 telah melistriki 43 desa yang berada di 34 kecamatan, 2.023 pelanggan dengan panjang jaringan 235,4 kms di seluruh Aceh. Saat ini, rasio elektrifikasi PLN Wilayah Aceh telah mencapai 96,39 persen.