Kronologi Puteri Solo yang Terkurung, Hingga Pertemuan Haru dengan Anaknya Saat Hari Kartini
Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Timoer Rumbai namanya, merupakan putri dari Sri Susuhunan Pakubuwana XIII (PB XIII), raja Kasunanan Surakarta.
Terkurungnya Timoer diceritakan saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon pada Minggu (16/4/2017) sore.
Timoer beralasan tak tahu menahu dengan situasi yang terjadi saat itu di area dalam keraton.
Awalnya ia ingin bertahan dan tetap tinggal di lingkungan keputren, namun ia justru dikunci dari luar hingga membuatnya tak bisa kemana-mana.
"Yang saya tahu saya terisolasi di keputren, mau keluar lewat mana gabisa, dikunci dari luar semua, dari kemarin," terangnya.
Menurutnya, secara adat sebagai anak raja berhak untuk tinggal di keputren.
"Kalaupun ada pengusiran dan pengosongan harus atas dasar putusan pengadilan," tegasnya.
"Itu yang membuat aparat mundur dan tidak berani mengusir saya lagi," imbuhnya.
Terkurunganya GKR Timoer di lingkungan keputren tersebut membuat ia akhirnya terpisah dari putranya, seperti yang diceritakan dalam Instagram Lambe Turah berikut:
"Jadi begini ceritanya saat penggembokan keraton solo posisi anak lagi di luar,
Alhasil si anak ga boleh masuk keraton sama sekali pdhl kan rumahnya di sana dan waktu bertemu ibunya ( putri keraton solo ) harus ditemenin oleh pihak kepolisian.
video tadi pertemuan pertama setelah penggembokan.
Setelah bertemu selama 3 jam anaknya harus meninggalkan keraton lagi.
Skrg anaknya sakit dan dirawat di rumah sakit akibat tidak bisa pulang ke rumah bertemu dengan ibunya.
#SelamatHariKartini terima kasih ibu polwan udah temenin dedek bertemu ibu."
Sepenggal cerita kelam tentang kehidupan putri dari keraton Solo ini pun membuat netizen merasa bersimpati.
Berikut adalah beberapa komentar netizen yang dirangkum oleh TribunSolo.com :
"Heeem begitu ya tradisinya, kalau boleh tau ini bakalan berlangsung sampai kapan??."
"Sedih bnget liatnya."
"Liat ini tambah mrebes milli."
"Lama2 bisa sakit it ibu ya Allah kasian bgttttttttttttttttttttt." (*)