Pilgub Jawa Barat
Taufan Berharap Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil Bisa Maju Berpasangan di Pilgub Jabar
Keduanya, kata Taufan, mempunyai semangat serta visi yang jelas menjadikan Jawa Barat sebagai provinsi yang lebih maju dan modern.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Institute and Public Policy, Taufan Hunneman berharap dua tokoh di Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil bisa bersatu menjadi satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat, tahun depan.
Keduanya, kata Taufan, mempunyai semangat serta visi yang jelas menjadikan Jawa Barat sebagai provinsi yang lebih maju dan modern.
Soal sosok Dedi Mulyadi, Taufan menyebut, Dedi bukan sekadar Bupati Purwakarta semata melainkan tokoh pluralis dan tokoh adat masyarakat sunda yang mempunyai reputasi internasional.
Gagasan dan konsep pemikiran Dedi Mulyadi, lanjut dia, merupakan konsep kekinian yang berangkat dari kesadaran akan nilai-nilai lokal maupun kebangsaan di Indonesia.
Menurut Taufan, dalam reputasinya, Dedi membangun kabupaten Purwakarta berdasarkan nilai-nilai lokal masyarakat yang selama ini diabaikan dan hilang.
Bahkan, ungkapnya, jika datang ke kantor pemerintah kabupaten Purwakarta akan terlihat suasana yang asri dan lestari.
Ini menandakan adanya kesadaran hemat energi dan paham persoalan ekologis yang kadang membuat banyak tergerus kerusakkan alam
"Dedi Mulyadi adalah pribadi yang pro terhadap pembangunan hal ini dapat dilihat bagaimana Sate Maranggi dipublikasikan sebagai wisata kuliner dan air mancur dihadirkan sebagai objek wisata dan beberapa investor mendatangi Purwakarta karena memberikan kemudahan dalam berusaha," kata Taufan dalam keterangan yang diterima Selasa (11/4/2017) malam.
Kehidupan yang harmonis antara pemeluk agama di Purwakarta memperlihatkan betapa kepemimpinan Dedi berdiri di atas semua golongan.
Adapun soal sosok Ridwan Kamil, Taufan menilai Ridwan sebagai seorang arsitek yang mempelopori banyaknya taman di kota Bandung.
Mengembalikan ruang publik kepada masayrakat merupakan tugas seorang Ridwan Kamil bahkan kepemimpinannya pun pernah teruji pada saat kelompok intoleransi membubarkan ibadah di Bandung namun dia memberikan keteladanan dan kebijaksanaan.
"Kedua orang ini merupakan sosok kepemimpinan yang sungguh-sungguh bekerja untuk rakyat dan memahami Indonesia dalam konteks sebenarnya," ujar Taufan.
Agar kedua tokoh itu dapat maju bersama-sama, Taufan menyarankan agar partai-partai politik yang akan mengusung mereka berdua, bisa melihat ada kepentingan yang jauh lebih besar.
Taufan meminta Parpol yang ada mengesampingkan ego sektoral dan mulai melihat kedua tokoh ini sangat berpotensi untuk diusung bersama.