Pelajar SMP Ini Tiba-tiba Bacok 2 ABG yang Lagi Nongkrong Hingga Luka Parah, Ini Akibatnya
DN (14), asal Jl Banyu Urip Surabaya harus menjalani proses hukum di Polsek Sawahan Surabaya.
Pelajar Bacok 2 ABG Hingga Luka Parah saat Tawuran, Ini Akibatnya
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - DN (14), asal Jl Banyu Urip Surabaya harus menjalani proses hukum di Polsek Sawahan Surabaya.
Dia melakukan pembacokan dengan menggunakan Sajam (senjata tajam) kepada dua korban.
DN yang masih bersekolah di salah satu SMP di Surabaya itu dibekuk setelah membacok, MNR (14) dan RG (14).
Keduaya mengalami luka parah dan mendapatkan perawatan serius di Rumah sakit Dr Soetomo. Saat beraksi DN dibantu KN (DPO).
Peristiwa ini berawal saat tersangka DN, jalan-jalan dan berboncengan sepeda motor bersama temannya bernama BG.
Ketika melewati Jl Pandegiling Surabaya, tersangka DN bertemu dengan tersangka KN (DPO) bersama dengan teman-temannya.
Kemudian KN mengajak tersangka DN untuk ikut tawuran dengan anak Jl Kedungdoro Surabaya. Saat itu KN memberi sebuah senjata tajam jenis golok kepada DN.
"Sajam jenis golok tersebut oleh tersangka DN diselipkan ke dalam celana dan ditutupi dengan kaos yang dipakainya", kata Kompol Yulianto, Kapolsek Sawahan Surabaya, Jumat (7/4/2017).
Yulianto menuturkan, DN berangkat bersama enam orang dengan menggunakan 3 (tiga) sepeda motor.
Setelah itu, tersangka dan teman-temannya melewati Jl Arjuna Surabaya. Dan sewaktu putar balik ke arah SPBU Jl Arjuna – Jl Anjasmoro Surabaya, sekitar pukul 23.30 WIB, di pinggir jalan samping SPBU, tersangka dan teman-temannya melihat ada segerombolan anak yang sedang duduk-duduk di atas sepeda motor.
"Tersangka KN langsung berkata kepada DN, "Iki lho arek e" (Ini lho anaknya). Dan seketika itu dua tersangka menyabetkan sajam yang dibawanya ke kedua korban," tambah Yulianto.
Mengetahui korbannya mengalami luka parah pada punggung dan juga leher, kedua tersangka dan teman-temannya kabur.
Setelah itu senjata tajam jenis golok tersebut diberikan kembali oleh tersangka DN kepada KN.
Adanya informasi tawuran tersebut, Anggota Reskrim Polsek Sawahan melakukan penyelidikan hingga akhirnya melakukan Penangkapan terhadap DN, Kamis (6/4/2017).
Karena usia pelaku masih anak-anak, maka pihak Unit Reskrim Polsek Sawahan akan berkoordinasi dengan Bapas (Pemasyakatan anak) guna proses hukum lebih lanjut. fat