Selasa, 30 September 2025

Di Jalur Pembagunan Tol di Singosari Ada Situs Punden

Situs punden ditemukan di Dusun Tanjung, Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Editor: Adi Suhendi
SURYAMALANG.COM/Benni Indo
Situs Punden yang berada di Singosari, Jumat (7/4/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, SINGOSARI – Situs punden ditemukan di Dusun Tanjung, Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Situs punden dari batu andesite itu berada tepat di tengah proyek jalan tol Pandaan – Malang.

Akibatnya, lahan di sekitar punden belum diratakan para pekerja.

Hariyoto (53) koordinator dari Balai Pelestari Cagar Budaya (BPCB) Trowulan yang memimpin tim meninjau lokasi mengungkapkan punden itu berasal dari zaman megalitikum.

Punden itu biasanya digunakan masyarakat tempo dulu untuk pemujaan.

Batu itu memiliki tinggi 136 centimeter, panjang 463 centimeter dan lebar 231 centimeter.

“Batu ini digunakan untuk membuat candi. Kami akan segera melakukan penelitian setelah saya laporan ke kantor pusat. Kalau dilihat bentuknya, masih ada banyak bebatuan di bawah tanah,” kata Hariyoto, Jumat (7/4/2017).

Situs punden itu masih belum bisa disebut sebagai situs purbakala karena belum ditemukan pahatan-pahatan di batu.

Namun, tidak menutup kemungkinan kalau itu juga merupakan situs perbukala karena masih ada bebatuan di bawah tanah yang belum diteliti lebih jauh.

Batu yang disakralkan itu oleh warga disebut batu gajah karena ukurannya besar.

Batu itu juga disakralkan warga sekitar.

Sebelumnya, batu itu berada di tengah-tengah ladang tebu.

Para petani biasanya memanfaatkan keberadaan batu itu untuk istirahat karena kondisinya yang rindang berada di bawah pohon.

Karena berada di tengah proyek jalan tol, situs punden itu berencana dipindah.

Kepala Desa Banjararum Za'far (47) tidak mempersoalkan jika dipindah karena lahan itu bukan lagi milik warga.

Namun, Za’far berharap pemindahan dilakukan dengan cara yang arif karena situs itu merupakan peninggalan nenek moyang.

Data yang diakses Pemprov Jatim, ruas tol Pandaan - Malang memiliki panjang 38,688 kilometer dan terbagi dalam tiga bagian.

Sesi I (Kabupaten Pasuruan) 16,613 km, sesi II (Kabupaten Malang) 21,45 km, dan sesi III (Kota Malang) 0,625 km.

Ruas tol Pandaan - Malang merupakan kelanjutan proyek jalan tol Gempol - Pandaan sepanjang 13,6 kilometer yang beroperasi sejak Juni 2015.

Penulis: Benni Indo

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan