Mobilisasi TNI dari Jawa ke Kaltara Diprioritaskan di Long Nawang, Long Midang dan Tou Lumbis
Rencana penempatan TNI di perbatasan kembali dibicarakan dalam rapat bersama Biro Biro Pengelola Perbatasan Setprov Kalimantan Utara.
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Muhammad Arfan
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG SELOR - Rencana penempatan TNI di perbatasan kembali dibicarakan dalam rapat bersama Biro Biro Pengelola Perbatasan Setprov Kalimantan Utara, Bappeda Kalimantan Utara, dan jajaran Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam) RI.
Rapat berlangsung di lantai 4 Kantor Bappeda Kalimantan Utara, Rabu (29/3/2017) pukul 11.00 Wita.
Laksamana Muda TNI Semi Djoni Putra, Sekretaris Deputi IV Bidang Koordinasi Pertahanan Negara usai rapat mengatakan, jajarannya di bawah perintah Menkopolhukam Wiranto ingin memastikan lokasi-lokasi mobilisasi pasukan TNI dari Jawa ke Kalimantan Utara.
"Untuk jumlahnya, belum bisa kami utarakan. Nanti kami umumkan selanjutnya," kata Semi Djoni Putra.
Baca: Isak Tangis Keluarga saat Jenazah Ruslan Sang Bandar Narkoba Dibawa ke Rumah Duka
Sedikitnya 11 lokasi penempatan TNI. Dari 11 tersebut, 3 diantaranya merupakan titik prioritas. Masing-masing Long Nawang, Long Midang, dan Tou Lumbis.
Ketiga titik ini dianggap strategis untuk menyokong pertahanan dan keamanan kawasan perbatasan.
Lebih dari itu, tiga titik tersebut sangat rawan penyelundupan narkotika dan minuman keras.
"Penempatannya dalam waktu dekat. Jadi dipastikan tahun ini sudah ada mobilisasi ke tiga titik tersebut," sebutnya.
Hasil rapat pemantapan hari ini akan segera dilaporkan ke Menkopolhukam Wiranto. (Wil)