Jumat, 3 Oktober 2025

Pilgub Jawa Barat

Bantah Dinasti Dukung Istri Maju Pilkada, Aher Bilang Begini

Menurut Aher, masyarakat sangat menentukan apakah pencalonan istrinya disebut sebagai politik dinasti atau bukan.

Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Ketua Dekranasda Jabar, Netty Prasetiyani Heryawan (kanan) membatik saat menghadiri Bincang Kreatif Kerajinan Jawa Barat Era MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) yang diselenggarakan Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (Asephi) Jabar di Studio Batik Hasan, Jalan Cigadung Raya Timur, Kota Bandung, Kamis (11/2/2016). Untuk bisa memasuki ajang MEA, perajin dan para pelaku kreatif di Jawa Barat bersama pemerintah harus meningkatkan kualitas produk dan sumber daya manusia, melakukan pengembangan desain produk agar dapat diterima dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari oleh masyarakat di pasar domestik dan berorientasi ekspor agar menembus pasar internasional, serta menciptakan strategi agar masyarakat mencintai produk lokal. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG, KOMPAS - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau yang akrab disapa Aher membantah jika dukungannya untuk memajukan istrinya, Netty Prasetyani, dalam Pilkada Jawa Barat adalah praktik politik dinasti. 

Menurut Aher, masyarakat sangat menentukan apakah pencalonan istrinya disebut sebagai politik dinasti atau bukan.

"Dinasti mah dipaksa, baru namanya dinasti. Kalau diminta masyarakat mah bukan dinasti," kata Aher saat ditemui di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (21/3/2017).

Aher mengaku dukungan dirinya kepada istrinya untuk maju dalam Pilkada Jawa Barat 2018 masih menunggu restu dari PKS. 

"Ngalir saja ya, masih lama juga. Bisa jadi bisa tidak. Ikuti saja dulu. Kalau masyaraakat mendukung partai mendukung saya enggak bisa menolak," ujarnya.(Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved