Permen Dot yang Disita Satpol PP di Surabaya Ternyata Tak Mengandung Narkoba
Kepala BBPOM di Surabaya, Retno Kurpaningsih mengatakan uji laboratorium untuk permen dot itu semuanya negatif.
Editor:
Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Surabaya merilis hasil uji laboratorium untuk permen dot yang diserahkan oleh Pemerintah Kota Surabaya.
Hasil untuk tes laboratorium untuk permen dot tersebut ternyata adalah negatif.
Kepala BBPOM di Surabaya, Retno Kurpaningsih mengatakan uji laboratorium untuk permen dot itu semuanya negatif.
"Kita sudah selesai menguji. Ternyata hasilnya uji dari laboratorium kita semuanya negatif," ucap Retno yang dihubungi Surya, Kamis (9/3/2017).
Baca: Simon Ditangkap Gara-gara Ingin Bertemu Putri Deena di Hotel St Regis
Hasil tes laboratorium itu saat ini akan diserahkan ke Pemerintah Kota Surabaya.
"Kita sudah rilis di Batu hari ini," kata Retno.
Hal senada disampaikan Lindawati, Kasie Layanan Infromasi Konsumen BBPOM mengatakan tes yang dilakukan mencakup beberapa pengujian.
"Untuk uji rodhamin kita negatif. Lalu juga untuk empat parameter napza atau narkoba juga negatif," ucap Lindawati.
Hasil uji ini disampaikan ke pemkot untuk laporan hasil uji yang menyatakan permen dot tidak berbahaya.
"Tapi akan kita uji lanjutan juga," kata Linda.
Senbelumnya ratusan permen berbentuk dot yang diduga mengandung zat berbahaya disita Satpol PP Kecamatan Wonokromo usai razia, Selasa (7/3/2017).
Pemerintah Kota Surabaya sedang berupaya melakukan uji coba untuk menguji kandungan permen dot yang dua hari ini ramai dirazia.