Sopir Truk Tanpa Muatan Sempat Terjepit di Kabin
Ada darah di kabin truk H 1822 EH yang terguling di pertigaan Jalan Siliwangi, Semarang Barat.
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Perwira Unit Laka Satlantas Polrestabes Semarang, Iptu Jumantri, mengecek kabin kemudi truk H 1822 EH yang terguling di pertigaan Jalan Siliwangi, Semarang Barat, Selasa (7/3/2017) siang.
Kabin truk tanpa muatan itu ringsek. Tampak lumuran darah di pedal kopling.
"Pengemudi truk ini tadi sempat terjepit. Kurang tahu ya patah atau tidak tulang kakinya. Kami fokus upaya pembebasan supir," kata Jumantri.
Evakuasi supio truk tanpa muatan berlangsung sekitar 15 menit. Selanjutnya ia dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo.
Kanit Laka Polrestabes Semarang, AKP Sugito, berujar kecelakaan itu melibatkan dua truk.
Semula, truk H 1905 DP bermuatan tanah melaju dari arah barat (Tugu) ke timur (Kalibanteng). Truk berhenti di pertigaan Hanoman, Jalan Siliwangi, lantaran lampu lalu lintas merah.
Dari arah serupa, melaju truk H 1822 EH yang dikemudikan Sukeri (37), warga Kampung Sudipayung, Ngampel, Kendal. Mendekati lokasi kejadian, truk melaju sambil membunyikan klakson.
"Dugaan kami, rem truk tak berfungsi. Sehingga Sukeri tak bisa mengendalikan laju truk, akhirnya menabrak bak truk H 1905 DP dalam kondisi berhenti di lampu merah," kata Sugito.
Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Kaki Sukeri sempat terjepit pedal kopling, namun dapat dievakuasi petugas unit laka.
Sukeri terluka di kaki kiri. Lututnya lecet. Ia sempat dilarikan ke RSUD Tugurejo. Beruntung, hanya rawat jalan.