Jumat, 3 Oktober 2025

Pesta Lem dan Miras Oplosan, Tujuh Bocah Diinapkan di Polsek Palaran

Diantara anak-anak tersebut, terdapat empat anak yang masih berstatus sebagai pelajar SMP dan sisanya telah putus sekolah

Editor: Eko Sutriyanto
HO-Binmas Polsekta Palaran
Polsekta Palaran mengamankan anak-anak di jalan Trikora, yang tengah hirup lem dan tenggak miras oplosan, Rabu (1/3/2017). 

Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D


TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA
- Kepolisian kembali mengamankan anak dibawah umur yang menghirup lem, serta pesat miras oplosan di jalan Trikora, Palaran, pada selasa (28/2) tengah malam, sekitar pukul 23.00 wita.

Saat itu, anggota Polsekta Palaran yang tugas piket malam melakukan patroli rutin, saat melintas di dekat jembatan Kuning, petugas melihat adanya anak-anak yang tengah berkumpul.

Saat itu, petugas langusung melakukan pemeriksaan terhadap kumpulan anak-anak tersebut, dan didapati tiga plastik bening berisi lem, satu botol kecil alkohol 70 persen, satu botol minuman bersoda dan uang tunai senilai Rp 100 ribu.

Terdapat tujuh anak yang digiring ke Mapolsekta, diantaranya, AS (12), TH (14), MI (14), AP (14), RP (14), MA (14) dan Al (14).

Diantara anak-anak tersebut, terdapat empat anak yang masih berstatus sebagai pelajar SMP dan sisanya telah putus sekolah.

"Berawal dari patroli rutin yang dilakukan anggota Polsek pada malam itu, saat melintas disekitar jembatan Kuning, ditemukan anak-anak yang tengah berkumpul, saat didekati terdapat lem, dan miras oplosan," ungkap Kanit Binmas Polsekta Palaran, Iptu Terry, Rabu (1/3/2017).

Setelah itu, kepolisian langsung menghubungi seluruh orangtua dari anak-anak itu, guna dilakukan pembinaan, serta arahan kepada orangtua anak-anak itu.

Setelah dilakukan pembinaan, pada siang harinya, seluruhnya dipulangkan dengan dijemput oleh orangtua masing-masing.

"Selain ngelem, mereka juga tenggak miras oplosan, alkohol 70 persen di campur dengan minuman bersoda," tuturnya.

"Kami minta mereka untuk buat surat pernyataan tidak mengulangi lagi perbuatan itu, serta kami beri pengertian kepada mereka tentang bahayanya menghirup lem dan tenggak miras," katanya.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved