Rio Bacok Ibu dan Kakaknya Gara-gara Ditegur Pulang Malam
Ma'ani, seorang ibu di Situbondo menjadi korban pembacokan oleh anak kandungnya sendiri, Rio H (33) warga Desa Paowan, Kecamatan Panarukan.
Laporan Kontributor Surya, Izi Hartono
TRIBUNNEWS.COM, SITUBONDO - Ma'ani, seorang ibu di Situbondo menjadi korban pembacokan oleh anak kandungnya sendiri, Rio H (33) warga Desa Paowan, Kecamatan Panarukan, Kamis (23/2/2017) malam.
Akibat bacokan anak kandungnya ini, Ma'ani, mengalami luka parah di dibagian kepala dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Bukan hanya ibu kandungnya saja yang jadi korban pembacokan pria yang diduga depresi ini, kakak kandungnya, Supyani turut jadi sasaran amukan.
Peristiwa pembacokan dan pemukulan yang dilakukan Rio, berawal saat ibunya menegur Rio yang pulang larut malam.
Tak senang ditegur, Rio naik pitam dan mengambil sebilah arit dan langsung membacok ibunya yang sedang menonton televisi.
Baca: Dapat Gelar Adat Kehormatan, Jokowi: Masyarakat Maluku Selalu di Hati
Melihat Ma'ani dibacok pelaku, kakak korban berteriak dan meminta meminta tolong kepada warga.
Tragisnya, pelaku yang kalap dan membawa sebilah besi memburu kakak dan langsung memukulnya di bagian kepalanya.
Mendengar teriakan korban, akhirnya puluhan warga berdatangan dan berusaha melerainya.
Selanjutnya, kedua korban yang berdarah-darah oleh warga dilarikan ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis.
Sementara itu, polisi yang mendapati laporan warga langsung menuju ke lokasi dan mengamankan pelaku beserta barang buktinya.
Salah seorang kerabat korban menuturkan, penganiayaan terhadap ibu dan kakaknya itu, karena Rio marah saat ditegur.
"Ya pastinya saya tidak tahu, katanya hanya gara-gara ditegur saat pulang kemaleman saja," kata Edi Susanto, saudara sepupu korban.
Kapolsek Panarukan, AKP Didik Rudiyanto mengatakan, saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolsek untuk dilakukan pemeriksaan.
"Pelaku sudah kita amankan beserta barang buktinya tadi malam juga," ujar mantan Kapolsek Arjasa ini.