Jumat, 3 Oktober 2025

Dodot Si Penggali Kuburan Ditembak Kaki oleh Polisi, Ini Penyebabnya

Dodot adalah salah satu dari 14 pelaku pengedar narkoba jaringan Kalsel dan Kalbar

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-inlihat foto Dodot Si Penggali Kuburan Ditembak Kaki oleh Polisi, Ini Penyebabnya
net
ilustrasi

Laporan Wartawan Tribun Kalteng Fathurahman

TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalimantan Tengah, saat membekuk sebanyak 14 pelaku pengedar narkoba jaringan Kalsel dan Kalbar,  sempat melepaskan tembakan untuk satu pelaku.

Kasubdit I Ditnarkoba Polda Kalteng AKBP Nandang Mukmin Wijaya mengatakan, pihaknya menembak kaki Dodot yang berprofesi sebagai penggali kuburan, karena berusaha kabur saat akan ditangkap.

"Dia terpaksa kami lumpuhkan, karena saat kami melakukan pengejaran untuk menangkapnya, malah berusaha kabur dari kejaran kami, sehingga akhirnya dilumpuhkan dengan peluru di kakinya," ujarnya saat ekspose perkara pengungkapan pengedar narkoba di Kalteng, Jumat (24/2/2017)

Penangkapan belasan pelaku pengedar narkoba, dilakukan setelah pihak Ditreserse Narkoba melakukan operasi selama tiga hari sejak tanggal 16 Februari 2017 hingga 18 Februari 2017 yang lalu.

Operasi dilakukan di wilayah Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur dan Palangkaraya dan berhasil menyita sebanyak 15 pekat sabu dengan berat kotor sekitar 20 gram terhadap sebanyak 15 orang pelaku.

Tiga Subdit yang melakukan penangkapan para pelaku yakni Kasubdit II Ditnarkoba dipimpin Kompol Widiyanto dan Kasubdit III dipimpin AKBP Sahat Tua P Simanjuntak dan Subdit I Ditresnarkoba Polda Kalteng dipimpin oleh AKBP Nandang Mukmin Wijaya.

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved