Kamis, 2 Oktober 2025

10.000 Jalan Berlubang Wajib Tuntas Februari, Gubernur Ganjar Minta Pemkab Proaktif

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII Semarang Jawa Tengah telah memperbaiki 8 ribu dari 18 ribu lubang di ruas jalan nasional sepanjang 1.400 km

Editor: Y Gustaman
Tribun Jateng/Hemawan Endra
Ilustrasi jalan berlubang. TRIBUN JATENG/HEMAWAN ENDRA 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Nur Huda

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG – Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII Semarang Jawa Tengah telah memperbaiki 8 ribu dari 18 ribu lubang di ruas jalan nasional sepanjang 1.400 kilometer.

"Sesuai instruksi Pak Menteri PU, akhir Februari ini semua harus tuntas," ujar Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII Semarang Jateng, Achmad Hery Marzuki, Selasa (21/2/2017).

Ia mengungkapkan, untuk mengejar target tersebut pihaknya telah menerapkan kerja super cepat tiap hari mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 24.00 WIB.

Adanya jalan berlubang di ruas jalan nasional, sesuai Surat Edaran Menteri PUPR bukan terjadi di wilayah Jawa Tengah saja melainkan hampir terjadi di semua daerah di Indonesia.

"Di Jawa Tengah agak bersyukur karena sedikit, termasuk longsoran, dibanding Jatim dan Jabar. Jadi kondisinya musuh jalan adalah air," ia menambahkan.

Sebagai langkah darurat perbaikan jalan berlubang adalah dengan memperbaiki semua lubang, dan itu masuk dalam anggaran pemeliharaan rutin dan darurat.

"Kita juga ada efektif (perbaikan jalan permanen) tapi enggak banyak, ada yang 3 sampai 4 kilometer, yang parah-parah dibenarkan secara baik," terang dia.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, Dan Cipta Karya Jawa Tengah Bambang Nugroho mengatakan di Jateng untuk ruas jalan provinsi ada 2.500 kilometer, jalan nasional sekitar 1.400 kilometer, jalan kabupaten sekitar 22.000 kilometer. Untuk penanganan diperlukan sinergitas antar-tingkatan.

"Sudah kita upayakan dan sudah terjadi, misalnya di Pejagan-Brebes semua pengamat jalan kita (provinsi dan pusat) diturunkan, bahkan di Purworejo kita juga tangani dulu," kata Bambang.

Perbaikan jalan provinsi dimulai teken kontrak proyek pada 24 Februari mendatang. Selanjutnya langsung pengerjaan. Sementara perbaikan jalan nasional di pusat sudah selesai teken kontrak awal Februari lalu, dan sekarang pengerjaan sudah berjalan.

"Hanya mungkin jarak jangkauan penanganan terlalu panjang yaitu satu koordinator menangani 100 kilometer jalan, mungkin ini perlu diperpendek agar penanganan lebih cepat," Bambang menambahkan.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta kabupaten juga bertanggung jawab dengan jalan yang menjadi wewenangannya.

Dinas Bina Marga yang ada di tiap kabupaten/kota diminta menerjunkan semua pengamat jalannya. Jika ada kesulitan, dapat minta bantuan ke provinsi.

"Soal anggaran yang belum teken kontrak, hutang dulu nggak masalah. Sebab di pusat juga bisa kok (hutang)," kata Ganjar.

Ganjar juga memminta jajarannya mencari alat yang bisa digunakan untuk mempercepat perbaikan jalan rusak. Alat tersebut harus dapat dipergunakan untuk memperbaiki jalan meski dalam kondisi hujan.

"Saya minta Bina Marga, mbok mencari atau membuat suatu alat, kita punya dua atau tiga alat biar perbaikan jalan bisa lebih cepat," kata dia.

Di Jateng ada sembilan Balai Pelaksana Teknis Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Ciptakarya. Jika tiap-tiap BPT memiliki satu alat saja, perbaikan jalan yang sifatnya darurat bisa cepat.

"Saya pernah lihat di luar negeri ada alat untuk menyedot air di lubang jalan, membersihkan, kemudian aspal atau semen dimasukkan lagi di alat itu, dan alat itu dikerjakan seorang saja cukup. Saya bayangkan, kalau masing-masing BPT ada satu saja, saya yakin se-Jateng beres," kata dia.

Sembari mencari alat teknologi yang canggih, ia juga meminta sistem perbaikan jalan rusak yang selama ini berjalan dievaluasi dan sumber daya manusia terus ditingkatkan.

"Sekaligus kita mengupdate dan mengupgrade sumber daya manusianya agar bisa bekerja lebih cepat karena kita menghadapi cuaca ekstrim, kalau hanya manual ya nggak selesai-selesai," harap Ganjar.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved